●|HARRY POV's|●
nata menangis di pelukanku,sejujurnya aku kasihan pada nata,ia melihat orang yg ia cintai menembak orang lain.itu menyakitkan.tapi aku merasa kupu-kupu bertebangan di perutku,kurasa aku mulai menyukai nata.tapi aku tak akan memaksanya menyukaiku,karena ia mencintai niall,sangat.aku hanya menyukainya,tapi jika aku mencintainya....mungkin aku akan berkorban suatu saat jika mencintainya.ku harap aku hanya menyukainya.
niall,kurasa ia tak sadar jika nata mencintainya.tapi jika sampai ia tahu mungkin dia akan balik mencintai nata,dan tak akan melepaskannya.ku harap yang terbaik untuk nata,kasihan dia jika seperti ini terus.dia sudah sangat stres,ku harap niall sadar.sekalipun aku di sini yang sakit,setidaknya nata bahagia.setidaknya aku hanya menyukainya untuk saat ini,so tak salah kan jika aku mendukung nata bersama niall?.
mulai sekarang aku akan bersama nata,ia perlu ditemani.ia kehilangan niall,sahabatnya dan cintanya.
"ayo berhenti menangis,bersihkan wajahmu lalu kita masuk ke aula lagi," nata mengangguk.aku menggandeng tangannya menuju aula.tapi kami ke wc dulu,nata masih harus membersihkan wajhnya yang penuh air mata.
________________________________________________________________________
●|NATA POV's|●
aku sudah membersihkan wajahku,aku pun keluar dari wc.aku dan harry pun kembali ke aula.ternyata mereka telah selesai,dan host pun mulai mengambil mic dan berbicara.
"okey guys,dansa telah selesai.untuk membumbui pesta ini,siapa yang ingin menyumbangkan lagu?" aku langsung mengangkat tangan,lalu menemui si pembawa acara itu dan meninggalkan harry.
"kau mau menyanyi apa?" bisik host itu.
"i knew you were trouble," host iu menganggu,lalu memberiku mic.
"this song,for someone.....i love," ujarku saat berdiri di depan panggung
aku sudah berdiri di depan panggung,instrumental lagu itu mulai di putar.aku sudah bersiap.aku pun mulai menyanyikan lagu itu.aku menyanyukannya dengan awal yang santai,sampai di reff aku mulai menyanyikannya dengan power.tentu,aku sedang emosi.stres.bingung,semuanya!.
setelah selesai,semua bertepuk tangan.aku hanya tersenyum tipis,lalu turun dari panggung.harry menunggu ku di sebelah panggung.
"keren," ujarnya.
"yap,bukan nata namanya kalau tidak keren," kataku sambil bercanda.yes,that lie.
"kau memang cocok jadi pemain film,kau sangat jago menutupi ekspresimu," ujar harry merangkulku pergi dari situ.
kami pun duduk di salah satu meja.ya hanya ingin duduk,karena di sini sudah seperti di bar.DJ mulai meremix musicnya,tapi aku tak ikut-ikutan.tiba-tiba seseorang berdiri di depanku,aku dan harry pun menengok.sial,demi dan niall.
"hai!,kalian tidak ngedance?" tanya demi,aku mengeleng.aku memang jago mengendalikan ekspresi,tapi tidak dengan air mataku.lebih baik aku bersikap dingin,karena aku masih sedih.jika aku bersikap senang dengan keadaan seperti ini,bagaimana saat aku tertawa lalu air mataku jatuh?,kan tidak lucu,di kira aku kelainan.
"tidak," jawab harry.harry menatapku iba,aku hanya menunduk.
"kau kenapa nata?,dari tadi menunduk?" tanya niall.aku masih belum berani menatapnya.
"perutku sakit," lie.tidak ada satu pun orang yang tahu jika aku sedang menahan air mataku,karena aku bersikap dingin.
"sakit?,yaudah ayo aku antar pulang," ujar harry merangkulku.
"niall,demi kami duluan ya!,BYE!" harry pun membawaku pergi.
"aku tahu kau bohong,dari tadi kau menunduk tak berani menatap niall kan?.acting yg bagus,aku tahu kau sedang menahan air mata,walaupun ekspresimu sangat dingin," ujar harry sesampai di mobil.
KAMU SEDANG MEMBACA
strong (Niall horan FF)
Fanfiction" i loved you first,why can't you see?" itu yang bisa ku katakan saat melihat-Nya mengatakan cinta kepada seseorang. " i wish that was me " itu yang bisa ku katakan,saat melihat mereka sedang berpelukan. " cause i can love you more than this " itu j...