fake

8.2K 582 62
                                    

●|NATA P.O.V.|●

Aku berkaca,melihat penampilanku.aku bernafas,lalu mengeluarkannya secara perlahan.

Entahlah aku merasa agak gerogi untuk pergi ke sekolah,seperti aku akan melakukan sesuatu yg tak pernah kulakukan sebelumnya.baiklah honestly,aku takut.aku takut niall benar-benar marah padaku.

Like what i say,its the risk

Mau tak mau aku harus menerimanya,jika niall marah atau mungkin benci padaku.lagian seharusnya aku melupakannya kan?,walaupun mustahil.aku akan terus mencoba melupakannya,mau berhasil atau tidak yg pasti aku mencoba.yg pasti aku tak akan mengganggu hubungannya dengan demi,thats my promise.aku memeang tak pernah mengganggunyakan?,yg semalam saja itu kan hanya menunjukkan bukan meminta niall untuk menjadi milikku.aku sudah menjelaskannya.

Styleku tak berubah,seperti biasa.sneakers,ramput yg diikat satu,tanpa make up.rapih,tapi sisi ketomboyanku tak hilang.atau mungkin tak akan hilang,haha.

Aku merikan kemeja ku sedikit,lalu mengambil tasku dan berlari ke ruang makan.sesampai di uang makan,semua ternyata sedang sarapan.aku pun duduk di sebelah allen.

"Pagi semua!" Sapaku semangat.ya aku sedang bersemangat,karena semalam mengeluarkan semua isi hatiku,membuatku merasa lebih bebas,relax,dan lega.aku harus semangat hari ini,aku kan nata yg strong.semalam itu seharusnya membuatku lebih baik.semangatku pagi ini membuktikan jika aku bukan orang yg lemah.

Aku mengambil roti,dan mengoleskan selai cokelat.

"Tak ada yg membalas sapaanku?" Tanyaku.karena mereka diam,tak merespon.semuanya seperti sibuk dengan makanan masing-masing,mereka saja tak melirikku.

"Hai," jawab allen datar.tidak dengan orang tuaku.aku memutar bola mataku.

"Apa aku baru saja membuat kesalahan?" Dan tebak?,mereka hanya menggeleng.aku pun menghela nafas,dk0an menghabiskan rotiku secepat mungkin,lalu meminum susuku sampai habis.

"Baiklah jika tak ada yg merespon,aku akan ke sekolah sekarang harry akan segera datang.bye!" Aku pun beranjak dari kursi.

Belum juga aku mencapai 1 meter dari meja makan,sudah ada yg menahanku.aku pun berbalik,ternyata ibuku.

"Kenapa?"

"Mom bangga padamu.tidak sia-sia ibu membesarkanmu,walaupun kau jauh dari kata ayu.setidaknya kau bukan perempuan yg lemah,dan gengsi.kau perempuan yg kuat,dan tak pantang menyerah.tidak semua perempuan mau mengatakan cintanya pada seorang lelaki apalagi seperti yg kau lakukan.dan dengan baik hati,kau mau membiarkan niall bahagia dengan perempuan lain,padahal kau sendiri mencintainya.itu yg baru namanya pengorbanan,tak semua orang mau melakukannya.mundur,demi melihat orang yg cintai tersenyum," aku kaget dengan pernyataan ibuku.

"Jangan pernah ubah itu,nata yg strong.hati yg kau milikki sangat murni," ibuku menunjuk hatiku.

"Jangan ubah itu,tak semua orang punya hati seperti mu.mungkin jika orang lain yg mempunya cerita sepertimu,kalau bukan mereka menyerah,mereka akan merampas orang yg mereka cintai dari orang lain.padahal seharusnya mereka tahu,jika itu hanya membuat senyum orang yg mereka cintai berkurang.karena mereka memaksakan cinta mereka."

"Beda denganmu,kau mengejarnya,tapi tak memaksakan diri untuk membuat ia menjadi milikmu.jangan pernah berubah,nata yg seperti ini adalah nata yg ku kenal," aku memeluk ibuku.

"Makasih bu,aku janji akan selalu seperti ini," kataku lalu melepas pelukan ibuku.aku tersenyum ke ara ayahku dan allen juga yg berdiri di belakang ibuku.

"Aku pergi dulu ya,bye!" Aku pun berlari ke arah pintu,membukanya,lalu menutupnya kembali.baru menutup pintu,aku sudah mendengar klakson mobil.siapa lagi jika bukan harry?

strong (Niall horan FF)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang