strong (Niall horan FF)

*NATA POV*

niall horan,seorang cowok blonde dengan mata biru lautnya yang indah.dia sahabatku,dan juga orang yang ku sukai.kami sudah bersahabat sejak kecil,kami juga selalu bersama.

perkenalkan namaku,natalie olivia faith.panggil aku nata.aku ini tipe cewek tomboy,aku juga jago bermain gitar sama dengan niall.aku mempunyai rambut blonde,dan mata berwarna biru.aku dan niall baru saja lulus smp,dan kami akan sma di london.ya,aku dan niall akan meninggalkan irlandia.sedih sih,tapi mau bagaiamana lagi orang tua kami ada tugas di london.

sekarang aku dan niall sudah di pesawat,beberapa menit lagi akan mendarat di bandara london.aku pun membangunkan niall,karena dia sedang tidur.

"niall bangun,sudah mau sampai," aku sambil menggoyang-goyang tubuhnya.dia pun membuka matanya perlahan.

"wah akhirnya di london juga," itu yang diucapkan niall saat kami benar-benar mendarat.

aku dan niall pun turun dari pesawat bersama orang tua kami.dan juga allen faith,dia kakak lelakiku yang sangat ganteng.tapi sayang,rambutnya memang blonde tapi matanya cokelat.

kami pun menuju rumah baru,rumahku dan niall nanti akan bersebelahan.yeay.

setelah menempuh jalan di london,akhirnya kami pun sampai.wah ternyata rumahnya bagus,dan di tengah-tengah rumah kami ada sebuah pohon besar.

aku dan niall pun masuk ke rumah masing-masing,untuk membereskan barang-barang kami.

"em mom,aku sudah selesai membereskan barang-barang di kamarku.boleh aku keluar untuk jalan-jalan?" tanyaku setelah mengatur barang-barangku,di kamar yang berada di lantai 2.

"ya tapi jangan jauh-jauh,dan kembalilah sebelum malam," aku pun mengangguk,lalu keluar rumah.

saat diluar rumah,aku melihat niall sedang menatap pohon besar yang berada di depan rumah kami.aku pun menghampiri niall,lalu menepuk pundaknya.

"hei,sedang apa?" tanyaku.

"hm..tidak...em,nata bagaimana jika kita membuat rumah pohon terbuka di sini?" tanya niall sambil menunjuk pohon di depannya.

"boleh juga,jadi kapan kita akan membuatnya?"

"em,sekarang?"

"baiklah," aku dan niall pun mengambil semua yang di butuhkan untuk membuat rumah pohon.

setelah semua sudah siap,aku dan niall mulai membuat rumah pohon itu.cukup susah untuk anak-anak seperti kami,tapi setelah 30 menit akhirnya rumah pohonnya jadi.

"wah akhirnya jadi juga," ujarku sambil melap keringat yang ada di dahiku,dengan punggung tanganku.

"iya,rumah pohonnya juga bagus," aku lihat niall kelelahan,keringat bercucuran di dahinya.pasti dia haus,lebih baik ku ambilkan minuman untuknya.

aku pun berlari ke dalam rumah mengambil handuk,dan air untuk niall.lalu aku kembali berlari keluar,untuk memberikan air dan handuk ini.

"ini,aku tahu kau haus," aku sambil menyerahkan sebotol air padanya.

"thanks," niall pun meminum airnya,aku pun melap keringat yang ada di dahinya dengan teliti.tanpa kusadari niall sudah selesai meminum minumannya,dan mulai memperhatikanku yang sedang melap dahinya sambil tersenyum.aku pun selesai melap dahinya,niall pun menyerahkan botol air yang tinggal setengah.aku pun mulai meminum sisa air itu.

"hei,ayo kita naik ke rumah pohon itu," ajak niall,sambil menarikku untuk ke rumah pohon.sesampai di rumah pohon,kami pun duduk sambil melihat ke arah langit.sebentar lagi malam,buktinya langit sudah berwarna orange.kami pun memandangi matahari terbenam.