fought it

6.1K 597 53
                                    

¤|NATA P.O.V.|¤

Akhirnya aku bisa melihat seluruh wajahnya,dari jarak yg sangat dekat.matanya yg biru berkilau,yg tak kalah cantiknya dengan milikku.rambut blondenya yg basah karena terkena hujan.pipinya yg kadang berwarna merah muda.ia tampak sangat tampan.

Aku tidak lagi bisa merasakan hujan di wajahku,karena wajahnya tepat di atasku.aku tak bisa bergerak,karena ia menahan tubuhnya dengan kedua sikunya di sisi kiri dan kananku.

Kami saling bertatapan.hidung kami bersentuhan,jarak dia wajahku dengannya hanya beberapa cm.tubuhnya tak memberikan ruang sedikitpun dilantara kami.

Aku tak pernah punya jarak sedekat ini dengannya,sebelumnya.

I'v got a heart attack

I want this moment

But i know,it's gonna be over

"niall?" aku akhirnya bersuara setelah beberapa saat diam dan saling bertatapan.

"nata," katanya sambil tersenyum.

"menyingkir niall," kataku mencoba mendorongnya,tapi ia mempertahankan posisinya.

"tidak sampai aku bicara denganmu," katanya.

"kita baru saja berbicara," kataku.

"tidak,ada banyak hal yg ingin ku katakan padamu," katanya.

"kita baru ketemu kemarin," kataku.

"itu terasa lama bagiku."

"niall kita ada ditengah hujan," keluhku.

"mau ada badai sekalipun bukan penghalangku untuk bicara denganmu," katanya membantah.

"kalau begitu cepat."

"aku minta maaf," katanya tiba-tiba.

"apa salahmu?"

"aku sudah menghancurkanmu berkali-kali.dan kemarin saat semuanya terbongkar,aku malah semakin menusukmu dengan kata-kataku,"katanya.

Niall,you make me remind about yesterday.and now my tears wanna fall down again.

"kau tak salah,kau benar," suaraku mulai bergetar.

"aku salah,tidak seperti itu seharusnya aku mengatakannya padamu," katanya.aku tak menjawab.air mataku sudah penuh di mataku,aku takut saat aku berbicara air mataku malah keluar.

"dan soal di sekolah.kenapa kau tak sekolah?" tanyanya.

"aku sakit," jawabku bohong.

"kau masih mau berbohong seperti dulu?,aku tahu kau tak sakit.kenapa?,kau takut jika saat kau bertemu denganku kau malah menangis seperti waktu itu?" shit,air mataku jatuh.kenapa ia malah semakin mengingatkanku tentang hal itu?!

Niall mengusap air mataku dengan salah satu jempolnya.

"kau tahu nata?,kau menangis dibawah hujan sekalipun aku masih bisa melihat air matamu," kata niall.

"jangan menangis lagi,aku tak suka melihat sahabatku menangis.apalagi jika itu karenaku," lanjutnya.

"maaf niall,aku sudah tidak lagi menganggapmu sahabat.maka dari itu aku tak ingin menemuimu."

"maksudmu?"

"aku menganggapmu lebih dari sahabat,dan aku tak ingin itu malah mengganggumu," jawabku.ia terdiam.

"aku tak bisa mencintaimu."

"dan aku tak bisa melupakanmu!" aku mendorong niall sekuat tenaga.lalu berdiri,ia juga ikut berdiri.

strong (Niall horan FF)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang