8.

1.6K 184 4
                                    

Satu tahun sudah sehun menghilang, saat dimana luhan memecatnya secara tidak terhormat. Sehun yang menyimpan dendam pada keluarga kim berjanji akan melakukan apapun agar luhan maupun minseok menderita. Suatu saat nanti.

....

"minseok!! ayo bangun!! hari minggu bukan waktunya malas-malasan, cepat bangun temani aku kekantor appa."

"eungggg .... apa hyung? ini masih pagi."

"masih pagi apanya! ini sudah jam 7."

"iyaaaa... sebentar lagi..."

"sekarang juga bangun!!!"

"aahhhh... hyung ini menyebalkan sekali sih. Ada apa??"

"antar aku kekantor appa, aku akan menemui paman zhang, kemarin paman leeteuk menghubungiku, katanya aku harus menemuinya."

"ini kan hari minggu hyung.."

"entahlah, paman menyuruhku begitu."

"kenapa tidak dengan chanyeol hyung saja?"

"tidak, aku ingin kau yang menemaniku. Cepat mandi sana!"

"hyung ini hobinya memaksa aku terus! ya sudah aku mandi dulu, tapi aku ingin dibuatkan sarapan yang enak."

"siap tuan minseok yang manis."

"yakkk!! berhenti memanggilku manisss!!!"

Hari ini luhan dan minseok akan pergi ke perusahaan appanya, dimana selama ini perusahaan tersebut dikelola oleh kepercayaan tuan kim, Zhang Yixing. Pria keturunan tiongkok yang sudah 15tahun bekerja disana. Yixing dikenal sangat rajin dan telaten, dia selalu diberi kepercayaan lebih oleh tuan kim karena kejujurannya dalam bekerja. Dan hari ini, dia meminta luhan sebagai anak pertama keluarga kim untuk menemuinya, yixing menganggap luhan sudah pantas untuk meneruskan bisnis ayahnya ini. Dia merasa tidak berhak untuk mengelola perusahaan lebih lama. Dia hanya bawahan tuan kim, tidak lebih.

"hyung, sudah lama sekali aku tidak kemari. Kuingat terakhir kemari saat aku masih kecil, itupun hanya sebentar. Wahhhh lihat hyung, megah sekaliii..."

"minseok, jangan permalukan dirimu seperti itu. Kau tidak pernah masuk keruang kantoran ya? kampungan sekali."

"yakk!! bukan begitu,, woahh lihat ini hyung, mejanya bagus sekali.. dan ini hyungg!!! wahhh.. appa benar-benar kaya ya hyung."

"astaga,, kau ini! aduhh aku malu minseok.. lihat semua orang memperhatikan kita. Kenapa kau mendadak kampungan sih."

"aishhhh.. hyung begitu saja marah."

"bukan begitu.."

Saat yang bersamaan seorang wanita menghampiri mereka yang tengah beradu mulut itu.

"maaf, apa anda putra dari tuan kim?"

"ahh.. benar...saya luhan dan ini adik saya, minseok."

"kalian berdua sudah ditunggu oleh tuan zhang diruangannya, mari saya antar."

"baik, terima kasih."

keduanya kemudian mengikuti wanita tersebut menuju ruangan yixing, meskipun luhan harus tetap menahan malu karena tingkah minseok yang menurutnya kampungan.

"adik ini lucu sekali ya."

"hehehe.. maafkan tingkah adik saya, dia hahaha... aneh kan?"

"ah tak apa, wajar saja jika anak seusianya masih seperti ini."

"hyung, dia mengatakan aku anak-anak? yang benar saja, aku ini kan mmppp.."

Luhan langsung membungkam mulut minseok, takut jika adiknya itu kembali membuat malu dirinya.

Hyung And Me ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang