13.

1.3K 154 18
                                    

"kalau begitu kau tidak usah menemui yixing, kita bertemu dikantor po-"

"hallo paman?"

"...."

"kenapa mati? minseok bisakah kau menghubungi paman leeteuk? tiba-tiba saja sambungannya terputus."

"ponselnya tidak aktif hyung, mungkin kehabisan baterai."

"tadi paman bilang kita tidak usah menemui paman zhang, paman menyuruh kita ke tempat lain, tapi belum sempat menyebutkan telfonnya sudah terputus."

"aku tidak tahu hyung, kita ke kantor appa saja untuk memastikannya."

"kau benar."

.........

"sehun!! apa yang kau lakukan!! beraninya kau menggunakan senjata tajam di lingkungan ramai seperti ini."

"diam!! sekarang urus orang itu dan katakan jika dia mati karena ditembak perampok. Jangan pernah katakan pada siapapun jika aku yang menembaknya. Jika tidak aku akan melakukan hal yang sama pada anakmu."

"kumohon jangan sakiti anakku."

"lakukan apa yang kukatakan."

Setelah merasa aman, sehun pun kemudian pergi meninggalkan. Yixing tak bisa menolong leeteuk, sebenarnya sehun mengetahui kedatangan leeteuk saat itu, dia sengaja berbicara sedikit keras agar leeteuk dapat mendengarnya. Dan saat leeteuk pergi, sehun mengikutinya dan menembak tepat di kepalanya. Yixing yang berusaha mencegah tidak dapat menghalangi tindakan sehun tersebut, karena kelemahan yixing adalah anaknya, sehingga sehun dengan mudah mengancam akan membunuh anaknya jika yixing berani berbuat macam-macam.

Polisi pun segera datang ke tempat kejadian, yixing mengatakan jika leeteuk adalah korban perampokan, yixing ingin sekali mengatakan jika sehunlah yang telah membunuh leeteuk, namun dia tidak mau ambil resiko karena sehun tidak pernah main-main dengan ucapannya.

Setelah memberikan kesaksian dikantor polisi, yixing pun kemudian pergi ke rumah sakit untuk menemui xiuhuan, dia hanya memastikan jika anaknya dalam keadaan baik-baik saja.

Mendengar kabar kematian pamannya yang mendadak, luhan pun segera pergi kerumah sakit untuk mengetahui hasil otopsi. Polisi mengatakan jika leeteuk mati karena kasus perampokan dan menyebutkan yixing sebagai saksi mata kejadian itu.

Yixing merasa sangat bersalah, dia tak bisa mengatakan yang sebenarnya pada luhan dan minseok. Namun dia berusaha keras menemukan cara untuk menghentikan rencana jahat sehun. Yixing baru ingat jika sebelum kejadian leeteuk sempat merekam pembicaraannya dengan sehun, dia tahu karena saat itu sehun mengatakan jika leeteuk merekam semua pembicaraan mereka. Yixing pun segera mendatangi kantor polisi untuk menanyakan barang-barang milik leeteuk saat kejadian itu.

Saat tiba dikantor polisi yixing melihat sehun sedang berbicara serius dengan salah satu polisi disana, dia tidak tahu apa yang sedang dibicarakannya. Karena penasaran yixing pun mencoba mendekati dan mendengarkan isi pembicaraan mereka. Namun sayang ketika yixing hendak mendekati mereka, sehun sudah pergi meninggalkan polisi tersebut.

Yixing pun kemudian bergegas menemui polisi yang tadi berbicara dengan sehun. Polisi tersebut mengatakan jika seseorang yang datang adalah saudara dari leeteuk dan meminta polisi untuk menyerahkan barang-barang milik leeteuk yang tertinggal saat kejadian. Polisi tersebut kemudian memberikan ponsel dan kunci mobil milik leeteuk.

Mengetahui hal itu, yixing segera meninggalkan kantor polisi dan bergegas untuk menemui luhan. Dia sudah memutuskan untuk menceritakan semuanya pada luhan lalu setelah itu dia bersama xiuhuan akan kembali ke beijing dan menjalani kehidupan disana.

Hyung And Me ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang