Hyung And Me ✔

3.

Sudah sebulan semenjak kejadian itu, minseok benar berubah. Dia menjadi lebih baik, dan bahkan dia sudah tidak pernah berkelahi lagi. Sekarang minseok sudah tidak menyandang status ketua gangster disekolahnya. Sontak membuat jongdae,kris, dan anggota lainnya marah dengan keputusan minseok, keluarnya minseok bisa membuat pertahanan kelompok melemah, dan otomatis membuat reputasi kelompok mereka menurun. Bahkan kris mengatakan jika minseok hanya seorang pengecut dan pecundang.

flashback.

"Apa maksudmu keluar dari kelompok ini? kau akan meninggalkan kami? besok kita akan melakukan penyerangan pada musuh, sudah lama kita merencanakan ini semua kan? jika tidak ada kau kita akan kalah, kau yang paling tangguh diantara kami. Apa kau ingin melihat kami jatuh dihadapan mereka?"

"maaf jongdae, tapi aku sudah menentukan pilihanku, aku berjanji pada diriku sendiri bahwa aku akan berubah, aku tidak ingin keluargaku semakin membenciku. Aku merasa selama ini aku salah, jalan yang ku ambil salah jongdae. Maafkan aku."

"AKU BENCI PADAMU MIN, KAU TIDAK MENGHARGAI KAMI. KAU DENGAN SEENAKNYA MENINGGALKAN KAMI!! KAU BENAR-BENAR!!!!

kris yang saat itu tidak bisa menahan emosi dengan keras memukuli minseok, namun ketika hendak memukul kembali jongdae menahan tangan kris.

"kris hentikan!! bagaimanapun dia teman kita!!"

"teman?? teman katamu?? dia teman??? cihhhh... aku tak sudi memiliki teman seperti dia!! kau tau dia tak lebih dari seorang pengecut!! dia pecundang jongdae!! dia tau kan rencana kita besok dan dengan seenaknya dia meninggalkan semuanya, kau takut melawan mereka? hah!! jawab pengecut!!"
"apapun yang kalian katakan akan kuterima. Tapi maaf, aku akan tetap meninggalkan kelompok ini. Aku tidak ingin terus-terusan mengambil jalan yang salah. Terima kasih untuk semuanya. Aku akan tetap menjadi teman kalian."

"JANGAN HARAP KAMI AKAN MENGAKUMU LAGI SEBAGAI TEMAN. SELAMANYA AKU MEMBENCIMU! SAMPAI KAPANPUN AKU TAKKAN PERNAH MEMAAFKANMU! PECUNDANG KAU MINSEOK! KAU PENGECUT KIM MINSEOK!!."

"maafkan aku kris, maafkan aku jongdae, kalian selamanya akan tetap menjadi sahabatku."

flashback off.

Setelah kejadian itu minseok sendiri, tidak ada teman yang mau mendekatinya. Tapi iti tak menjadi beban baginya, ia tetap menjalani hari-harinya dengan ceria.
Lain sahabatnya, lain pula halnya dengan orang tua minseok, Tuan dan nyonya kim justru sangat senang dengan perubahan sikap anaknya, perhatian appanya pun kini mulai ia rasakan. Tak jarang minseok diajak pergi oleh appanya untuk sekedar berjalan-jalan. Namun sayang hal itu justru membuat luhan tidak senang, ia merasa minseok merebut perhatian orang tuanya. Tuan dan nyonya kim sekarang ini lebih memperhatikan minseok, mungkin saja mereka bahagia melihat minseok sudah berubah, dan mereka berfikir luhan sudah besar jadi tidak perlu mendapat perhatian lebih. Luhan ini masih membenci minseok, semakin malah. Luhan berfikir minseoklah penyebab semua ini, penyebab dia jarang diperhatikan lagi oleh kedua orangtuanya.

Sabtu, 04.00pm

Hari ini cuaca sangat cerah, hal itu luhan manfaatkan dengan bersantai di halaman belakang rumah sambil mendengarkan alunan musik kesukaannya. Minseok yang saat itu juga sedang mencari luhan untuk membantunya mengerjakan soal yang menurutnya sulit. Saat tau luhan sedang ada dihalaman belakang minseok langsung berlari untuk segera menemuinya.

"hyuuunnnggggg...."

"uhh!! ada apa sih dia kemari."

"kupikir hyung pergi, daritadi aku mencarimu hyung."

"ck,,, ada apa?"

"mmm begini hyung, aku kesulitan menyelesaikan soal ini. Apa kau bisa membantuku??"