7.

1.7K 194 9
                                    


"lepaskan akuuuuu.... hiks.. hyung lepaskan aku.. aku mohon... siapapun tolong aku...hiks."

minseok sangat ketakutan dengan perlakuan sehun padanya. Dengan brutal sehun terus mencumbu minseok, bahkan dengan mudahnya sehun meremas kasar milik minseok, menciumi seluruh tubuh minseok. Dan ketika hendak membuka celana minseok tiba-tiba sebuah pukulan keras jatuh tepat dipelipisnya.

Bughh!!!!

"Apa yang kau lakukan!!" Itu Luhan.

Beruntunglah minseok dengan kedatangan luhan, saat itu luhan sangat ingin cepat pulang. Entah kenapa perasaannya tidak enak, tak peduli dengan omelan sang kekasih yang ingin berlama-lama dengannya. Dan perasaannya benar, saat di halaman rumah luhan mendengar teriakan minseok meminta tolong, dengan sigap dia langsung masuk dan mendapati adik kesayangannya sedang diperlakukan tak senonoh oleh pengawalnya sendiri.

"brengsek kau oh sehun! beraninya kau melakukan ini pada minseok!! benar dugaanku kau seorang gay! aku tak sudi memiliki pengawal sepertimu! kau ingin merusak masa depan minseok hah!! pergi kau dari sini!! aku tidak ingin melihat tampangmu lagi dirumahku! mulai hari ini kau aku PECATT!!!"

Luhan benar-benar emosi, dia sangat marah. Perlakuan sehun sungguh kurang ajar, dia takut akan kejiwaan minseok terganggu setelah kejadian ini.

"Tuan,, maafkan saya. Saya benar-benar tidak bermaksud kurang ajar. Saya mohon maaf tuan,, saya janji tidak akan mengulanginya lagi. Tapi saya mohon jangan pecat saya, saya sangat memerlukan pekerjaan ini. Ampuni saya tuan.."

"apa kau bilang?? maaf!! segampang itu kau meminta maaf!! kau sudah membuat minseok ketakutan seperti itu. lihat!! lihat dia!! jika sampai terjadi apa-apa pada minseok, aku tak akan pernah melepaskanmu! ingat itu!! sekarang angkat kaki dirumahku!!"

"tapi tuan.... saya mohon..."

bughhh...

satu pukulan lagi mengenai pipi sehun, luhan benar-benar murka padanya. Luhan bersumpah tidak akan pernah memaafkan sehun sampai kapanpun juga.

"baiklah tuan saya akan pergi, maafkan atas perlakuan saya. Saya benar-benar menyesal."

Dengan berat hati sehun meninggalkan rumah yang sudah 20tahun dia tempati. 20tahun dia bekerja pada keluarga ini, mengabdikan dirinya, setia menjaga dan melindungi majikannya. Tapi karena perbuatannya sendiri, sehun harus rela kehilangan semuanya. Mengingat ayahnya sudah meninggal saat dia masih kecil, sedangkan ibunya lima tahun lalu mati bunuh diri karena depresi. Sehun juga memiliki seorang adik perempuan, seumur dengan minseok. Namun karena kondisi keluarganya, sang adik mengalami gangguan kejiwaan, dia sering berteriak tidak jelas dan kadang menyiksa dirinya sendiri. Karena tidak mampu merawatnya, sehun mengirim adiknya kerumah sakit jiwa. Kini sehun sendiri, dia tak tau harus pergi kemana. Rumah orangtuanya sudah lama disegel oleh bank, karena tak sanggup melunasi hutang.

"aku harus kemana sekarang."

......

"minseok,, kau tidak apa-apa? apa ada yang sakit?? katakan! apa yang kau rasakan sekarang? hyung minta maaf, seharusnya hyung ada disini bersamamu, hyung tidak seharusnya pergi."

"hyung,, aku takut. Sehun hyung begitu mengerikan, dia sangat brutal. Aku... aku takut hyung."

"tidak perlu takut, ada hyung disini. Apa saja yang dia lakukan padamu? ceritakan semuanya."

"sehun hyung menyiumku tanpa henti, aku tak bisa bergerak.. dan dia meremas-remas milikku, itu sangat sakit hyung."

"kurang ajar! kau tunggu disini, hyung akan meminta paman leeteuk untuk memeriksamu."

Hyung And Me ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang