Dia itu Ayahku. Satu-satunya Pria yang berhasil membuatku jatuh cinta bahkan ketika aku baru membuka mata ku dan melihat dunia.
Dia itu Ayahku. Satu-satunya Pria yang rela mengorbankan segalanya untukku, sekalipun itu nyawanya.
Dan, dia adalah Ayahku. Pria yang bersusah payah banting tulang hanya untuk menghidupkan ku.------
------"Va, nanti gue kerumah lo ya. Gue bosan dirumah," ucap Kanya sahabat Zulva.
Hari ini SMA NUSA INDAH dipulangkan lebih cepat dari hari biasanya, karena para guru sedang melaksanakan rapat untuk ujian kelas XII.
Dan anak kelas XI IPA 2 berencana untuk pergi ke suatu tempat. Entah kemana mereka pergi yang jelas mereka semua telah mengajak semua teman sekelasnya.
Semua anak kelas XI IPA 2 ikut terkecuali, Zulva Arasy dan Kanya Ananda.
Zulva Arasy adalah satu-satunya anak kelas XI IPA 2 yang paling pendiam dan paling cuek. Bukan hanya itu, ia juga murid paling pintar di kelas XI IPA 2 bahkan salah satu siswi terpintar di SMA NUSA INDAH.
Zulva selalu mendapat peringkat pertama di kelasnya dari tahun ke tahun, bahkan ia juga mendapat Peringkat kedua untuk juara umum di SMA NUSA INDAH.
Wajahnya yang terbilang manis membuat ia dikagumi oleh beberpa siswa dia SMA NUSA INDAH, tak sedikit pula cowok yang telah mengatakan cinta pada Zulva, namun satupun tidak ada yang ia terima.
Kanya Ananda sahabat Zulva mulai dari kelas X. Cantik, ramah, namun tidak terlalu pintar.
Kanya adalah pacar dari Haikal Permana, cowok yang lumayan ganteng dari kelas XI IPS 2. Kanya dan Haikal sudah berpacran satu tahun lamanya.
Zulva memilih untuk tidak ikut dengan teman-teman sekelasnya karena ia memang tidak suka pergi jalan-jalan apalagi jika menggunakan baju sekolah. Apa kata orang nanti ketika melihat anak sekolahan berkeliaran di tempat umum. Lagian ini masih jam sekolah dan satu lagi Zulva tidak suka pergi tanpa berpamitan dengan Bik Inah, yang tidak lain adalah Asisten Rumah Tangga di rumah Zulva.
Sedangkan Kanya, ia tidak ikut karena ia sedang tidak mempunyai uang jadi dia memilih untuk kerumah Zulva.
"Emm, iya ya lo sama siapa?"
"Kalau gue Sama Haikal boleh gak?" Tanya kanya pada Zulva
"Hah? Nggak, Lo kan tahu di rumah gue gadak siapa-siapa cuma gue sama Bik Ina," tolah Zulva.
Tentu saja Zulva menolak permintaan Kanya untuk datang bersama Haikal, karena Zulva tidak mau tetangganya berbicara yang enggak-enggak tentang dirinya.Terlebih Kanya dan Haikal adalah sepasang kekasih, di sekolah saja mereka berani mesra-mesraan apa lagi dirumah Zulva yang sepi seperti tidak berpenghuni.
Selama ini Zulva di kenal anak yang baik, walaupun Ibu Zulva sudah meninggal sejak ia berumur lima tahun dan Ayahnya selalu sibuk bekarja di luar kota.
Namun, dengan begitu Zulva tidak merasa kurang kasih sayang. Zulva tahu Ibunya sudah tenang disurga dan Ayahnya bekerja untuk memenuhi kebutuhan Zulva.
"Iya deh, gue nanti ke rumah lo sama Dinda. Tapi kalau Dindanya mau ya, kalau dia gak mau gue sendiri aja," Kanya pasrah ketika Zulva menolaknya untuk datang dengan Haikal, karena ia tahu bahwa Zulva anak baik-baik dan Zulva sangat polos jadi ia pasti akan merasa geli ketika melihat Kanya dan Haikal yang bermesraan dirumahnya.
"Oke, gue tunggu, ya," ucap Zulva. Setelahnya ia pergi meninggalkan Kanya, Karena ia pasti sudah di jemput oleh Pak Adi supir pribadinya.
***
Zulva membanting tubuhnya di tempat tidur. Ia merasa hari ini sangat melelahkan karena tadi di tengah perjalanan pulang, mobil yang di kendarai Pak Adi untuk menjempuynya tiba-tiba saja mogok dan ia harus berjalan 200 meter untuk mendapatkan angkutan umum.
Sebenarnya tadi Pak Adi menyuruh Zulva menunggu sampai mobilnya selesai. Tapi Zulva menolak karena ia ingat bahwa Kanya akan datang ke rumahnya. Dan jika Kanya tidak menemukan Zulva di rumah, di jamin besok pasti Kanya akan ngambek dengannya.
Dan alhasil sekarang Zulva kecapekan dan ia tertidur dengan seragam sekolahnya yang tidak ia ganti.
"Assalamualikum"
Zulva menoleh ia melihat seorang pria paruh baya berjalan ke arahnya dengan jas hitam yang di pakai dan sebuah tas kecil di tangan kananya.
Zulva langsung berlari memeluk pria
itu dan pria itu membalas pelukan Zulva."Ayah,,, Zulva kangen sama Ayah. Ayah jangan pergi lagi, ya. Karena Zulva udah gak punya siapa-siapa lagi selain
Ayah."
Sedangkan pria yang di ajak berbicara hanya tersenyum sambil mengangguk.[]
Jangan lupa tinggali jejak ya:")
KAMU SEDANG MEMBACA
Hadiah Terindah Dari Ayah (COMPLETED)✔
ChickLitZulva Arasy gadis cantik berusia 16 tahun harus menerima bahwa ia harus hidup sendiri dengan seorang Asisten Rumah tangga ,dan supir pribadinya. Ibunya yang sudah meninggal sejak ia berusia lima tahun dan Ayahnya yang sibuk bekerja di luar kota, mem...