Mianhae - JHS ✔

#25

Hoseok menjalankan mobilnya dengan laju kecepatan di atas rata-rata. Sesekali dia memukul setirnya dan juga mengacak rambutnya frustasi. Emosi menguasai diri Hoseok saat ini.

Hoseok benar-benar sangat marah kepada appa nya. Tanpa persetujuan dari Hoseok dia mengambil keputusan yang sama sekali tidak Hoseok sangka.

Selalu saja seperti itu, egois dalam segala hal. Itu yang membuat Hoseok enggan menjalin hubungan baik dengan appa nya.

Hoseok tidak mempedulikan apapun di depannya saat ini. Sampai-sampai lampu merah pun dia terjang.

Tak ada tujuan lagi. Tak ada tempat yang ingin dia tuju. Entah mobil ini mau dia bawa kemana.

Hingga tanpa dia sadari dia melewati sebuah taman yang akhir-akhir ini sering dia kunjungi dengan yeoja yang saat ini telah mengambil hatinya.

Hoseok memakirkan mobilnya sembarangan di taman tersebut. Lalu dia berjalan menuju pinggiran sungai beku itu yang berada tak jauh dari taman tersebut.

Hoseok juga tidak peduli dengan turunnya salju yang sangat lebat ini, dia tidak peduli dengan dirinya sendiri.

Dia mengacak rambutnya frustasi. Dia menendang apapun yang bisa dia tendang.

"Aaaaaarrrgggghhh..."

Hoseok berteriak mencoba meluapkan segala emosinya hari ini.

Tak terasa air matanya terjatuh begitu saja.

Dia terduduk lemas di tumpukkan salju yang meninggi dan di bawah pohon yang sangat besar dia membiarkan kakinya membentuk sudut 30° sehingga dia dapat memeluk kakinya sendiri untuk mendapatkan sedikit kehangatan dan wajahnya dia tenggelamkan di tengah-tengah kedua kakinya.

Dia memikirkan banyak hal. Apa yang di lakukan appa nya sudah melewati batas normal.

Dia tidak mampu menerima perjodohan bodoh itu. Sama sekali dia tidak bisa menerima. Apapun alasannya dia tidak bisa.

Meskipun dia sudah mengenal gadis yang akan di jodohkan padannya namun tak ada sedikit pun rasa yang tercipta untuk gadis itu.

Cinta Hoseok sudah di ambil oleh seseorang. Seseorang yang mampu membuat Hoseok tersenyum, bahagia.

Park Shin Ri.

Ya, Shin Ri lah orang yang mengambil cinta yang Hoseok simpan untuk beberapa lama.

Dia membuat Hoseok berubah, membuat Hoseok berani mengenal kata cinta lagi, dan membuat Hoseok lebih baik seperti saat ini.

Namun kenapa di tengah-tengah terciptanya sebuah rasa antara Hoseok dan Shin Ri ada masalah yang datang menghampiri, masalah ini benar-benar sangat rumit.

Hoseok benar-benar harus memilih, antara gadis yang sangat dia cintai atau perusahaan appa nya.

Jika Hoseok tidak mau menikahi gadis itu maka perusahaan appa Hoseok akan berada dalam ambang kehancuran.

Lalu jika dia memilih perjodohan ini maka dia akan meninggalkan gadis yang selama ini membuatnya bahagia.

Bagaimana dengan Shin Ri? Hoseok terus menangis dalam diam. Dia tidak mampu jika harus meninggalkan Shin Ri.

Bagaimana pun juga gadis itu segala-galanya untuk Hoseok saat ini.

"A-aku mencintaimu Shin Ri-ya.. Kenapa aku terlalu bodoh tidak dapat mengungkapkan rasa cintaku ini padamu." ucap Hoseok dalam isakkannya.

"Dan.. Sekarang terlambat."

Hoseok benar-benar tidak tau harus bagaimana, apa yang harus dia lakukan. Apa yang harus dia pilih.