#43

2.1K 241 248
                                    

2 tahun kemudian..

"Shin Ri-ah.. selamat ya.."

Shin Ri tersenyum dan menganggukkan kepalanya. "Terimakasih.. Terimakasih banyak sudah datang.."

"Sama-sama.."

Sudah berjam-jam Shin Ri berdiri untuk menemui para tamu undangan yang datang. Dengan di temani Jungkook di sampingnya.

Hari ini adalah hari bahagia untuknya. Shin Ri tak berhenti tersenyum sedari tadi.

"Kau tidak capek?" tanya Jungkook khawatir.

Shin Ri menggelengkan kepalanya. "Anniya.."

Jungkook berdecak kesal. "Tck.. Sebaiknya kau duduk dahulu."

"Aku tidak mau melewatkan momen terbaik ini Jungkook-ah."

"Yaya.. Terserah kau saja."
.
.
.
"Shin Ri-ah.. Selamat ne.." ucap Namjoon sembari mengulurkan tangannya pada Shin Ri.

Shin Ri segera meraih tangan Namjoon dan tak lupa berterimakasih. "Terimakasih oppa.."

"Selamat ya Shin Ri.. " ucap Seokjin.

"Terimakasih Seokjin oppa.."

Begitu pula dengan Yoongi dan Taehyung mereka juga mengucapkan selamat pada Shin Ri.

"Aku tidak menyangka kau akan berada di puncak kesuksesanmu." ucap Namjoon.

"Aku juga tidak menyangka oppa, terimakasih karena kalian sudah membantuku selama ini."

"Tidak masalah Shin Ri.. aku senang membantumu." ucap Taehyung dan di sertai anggukkan oleh semuanya.

"Aku benar-benar beruntung memiliki teman seperti kalian. Sekali lagi terimakasih."

"Yaya.. bolekah kami makan segera? Aku sudah lapar." ucap Yoongi.

"Tentu saja. Selamat menikmati."

Setelah itu mereka semua pergi untuk menikmati hidangan yang di sajikan. Sementara itu Shin Ri dan Jungkook masih duduk berdua. Mereka tengah menatap lurus ke depan.

"Selamat ya gadis lemah." ucap Jungkook tiba-tiba.

Shin Ri melirik Jungkook sebentar lalu kembali menatap lurus ke depan. "Hm.."

"Hanya hmm??"

"Lalu??"

"Tadi saja kau ramah sekali sama yang lain, sekarang sama aku tidak. Oke fiks." ucap Jungkook lalu menyilangkan kedua tangannya dan menaruhnya di depan dada.

Seketika tawa Shin Ri pecah mendengar perkataan Jungkook. "Haha.. Iya-iya mianhae.. Terimakasih pria keras kepala. Sahabatku yang paling baik."

Sahabat.

Iya.. Mereka telah berjanji bahwa mereka hanya akan jadi sahabat untuk waktu sekarang dan sampai nanti.

Jungkook telah sadar dan dia telah mengerti. Bahwa sebuah cinta tidak dapat dia paksakan.

Cinta Jungkook kepada Shin Ri sekarang hanya sebatas sahabat. Dan tak akan pernah lebih.

Dia lebih nyaman seperti ini daripada memaksakan kehendaknya seperti dulu.

Jungkook pun tau. Bahwa cinta tak selamanya harus memiliki.

"Sama-sama sahabatku yang paling bawel." ucap Jungkook sembari mencubit keras pipi Shin Ri dan membuat Shin Ri seketika berteriak kesakitan.

"Aaawhhh.. Sakit Jungkook." ucap Shin Ri sembari mengusap-usap pipinya yang sakit.

"Haha.. nikmati saja."

Mianhae - JHS ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang