#36

1.8K 233 115
                                    

Angin yang berhembus kencang di sertai dengan gugurnya bunga sakura itu pun senantiasa menemani langkah Shin Ri.

Shin Ri terus mengukir senyum pada bibir manisnya. Hari-hari ini begitu terasa sangat indah.

Semenjak kembalinya sang separuh nyawanya. Ah.. Sepertinya itu terasa sangat berlebihan.

Tapi memang seperti itu adanya, saat dulu Hoseok meninggalkannya untuk beberapa waktu dia merasa separuh nyawanya pergi hilang entah kemana.

Langkahnya terkesan gontai, tapi memang sengaja dia berjalan seperti itu. Karena hari ini dia ingin menikmati udara yang sangat sejuk ini.

Musim semi memang sangatlah indah. Seindah suasana hatinya saat ini.

Entah hari ini dia ingin melangkahkan kakinya kemana. Toko kuenya tutup untuk hari ini.

Tiba-tiba di pikirannya terlitas taman yang sudah lama tak dia kunjungi. Lagi-lagi dia mengukir senyum, akhirnya dia bisa mengunjungi tempat itu lagi.

Saat dia mulai melangkahkan kakinya untuk menuju taman, tiba-tiba saja ada sesuatu yang menutupi wajah Shin Ri.

Shin Ri melihat se bouquet bunga berada di hadapannya. Ternyata ada seseorang dari arah belakang yang sengaja memberikan bunga itu tepat di depan wajahnya.

Shin Ri segera menoleh ke belakang. Dan dia melihat seseorang di sana, ternyata pria yang saat ini sedang berada di pikirannya. Shin Ri tersenyum begitu pula dengan pria itu.

"Oppa.."

"Selamat pagi gadis manis."

Shin Ri tersenyum mendengar pernyataan pria itu. "Jangan menggombal di pagi hari."

Pria tersebut mempoutkan bibirnya. "Padahal aku sedang serius."

"Woaahh.. Jinjjayo??"

Pria itu mencubit keras pipi Shin Ri. "Dasar gadis nakal, kau menggodaku eoh.."

"Aawwh.. Ini sakit oppa ." ucap Shin Ri sembari mengusap-ngusap pipinya yang sakit akibat cubitan itu.

"Makanya jangan berani menggodaku, ini untukmu." ucap pria tersebut sembari memberikan bouquet bunga yang sedari tadi dia bawa.

Shin Ri menerima bunga itu lalu dia menghirup sebentar aroma yang di ciptakan oleh bunga tersebut. "Terimakasih Hoseok oppa."

##

Hoseok dan Shin Ri sekarang berada di taman yang dimana taman tersebut sering kali menjadi saksi atas semua yang mereka rasakan.

Hoseok dan Shin Ri duduk di sebuah bangku taman dan di situ adalah tempat duduk favorit mereka berdua.

Mereka sekarang tengah menatap lurus ke depan. Memandangi sungai yang sangat tenang dan juga sangat indah itu.

Hoseok melirik gadis di sampingnya itu. Setalah itu dia kembali menatap lurus ke depan.

"Kau tetap sama ya." ucap Hoseok singkat.

Shin Ri segera menoleh ke arah sumber suara. "Apa maksudmu oppa?"

Hoseok menatap sepatu Shin Ri. Begitu pula dengan Shin Ri dia ikut serta menatap sepatunya.

Lalu Hoseok tiba-tiba saja berjongkok di hadapan Shin Ri. Dan tanpa basa-basi dia segera membenarkan tali sepatu Shin Ri yang memang tidak pernah terikat dengan baik itu.

Setelah tali sepatu Shin Ri terikat dengan baik, dia kembali duduk di samping Shin Ri.

"Aku siap apabila setiap hari aku harus membenarkan tali sepatumu." ucap Hoseok sembari tersenyum kepada Shin Ri.

Mianhae - JHS ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang