Spechless CEO - 42 - Fragmen Kenangan

244K 10.8K 697
                                    

❗❗❗❗❗❗❗❗❗❗

UPDATE SETIAP

SELASA-RABU-SABTU
SELASA-RABU-SABTU

SELASA-RABU-SABTU
SELASA-RABU-SABTU

SELASA-RABU-SABTU
SELASA-RABU-SABTU

SELASA-RABU-SABTU
SELASA-RABU-SABTU

❗❗❗❗❗❗❗❗❗❗❗

WRITTEN BY AstieChanWRITTEN BY AstieChan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

WRITTEN BY AstieChan
WRITTEN BY AstieChan

WRITTEN BY AstieChan
WRITTEN BY AstieChan

👆👆👆👆👆👆👆

ITU AUTHOR BAB INI

William memerhatikan Mysha yang semakin dalam menatap foto masa kecil mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

William memerhatikan Mysha yang semakin dalam menatap foto masa kecil mereka. Apakah gadis itu masih ingat dengan boneka beruang pemberiannya di hari ulang tahun yang ke-5. Boneka yang dibeli pria itu dari hasil tabungannya. Apakah dia masih suka menonton Yankees?

Mysha masih tidak percaya dengan apa yang dilihatnya. Sekali lagi ditatapnya foto itu. Gadis berusia 28 tahun itu memandang lekat-lekat foto anak laki-laki yang berdiri di sampingnya. Jika diperhatikan, wajah anak laki-laki itu sangat mirip dengan William.

Mysha mengangkat wajahnya lalu menatap direktur CLD dan foto di tangannya bergantian. Mereka memang orang yang sama, hanya saja lelaki yang di foto itu tubuhnya jauh lebih kurus dan kecil. Lagi pula anak itu tersenyum. Senyum yang begitu hangat dengan sorot mata dan wajah yang juga terlihat bahagia. Ah... jika anak itu memang William, mengapa sama sekali tak tersisa senyum hangatnya? Ke mana senyuman itu hingga kini hanya wajah datar saja yang selalu ditampakkannya?

END Passionate CEO x Malam yang Tak TerlupakanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang