WRITTEN BY : AstieChan
Michael meninggalkan kantor CLD dengan perasaan kacau. Mysha mengusirnya secara halus. Terlihat sekali wanita bermata keemasan itu tengah bimbang.Pagi tadi ketika Michael melihatnya berjalan di samping Axel, wajah wanita itu memancarkan kebahagiaan. Senyum malu-malu menghias bibirnya dengan samar, di tengah tatapan iri setiap karyawan wanita di CLD.
Namun, pancaran bahagia itu meredup tatkala Michael menghempaskan khayalannya kembali menjejak kenyataan. Sungguh pengacara ramah itu benar-benar tak bermaksud mencabut kebahagiaan Mysha. Ia justru mengkhawatirkannya. Wanita polos dan berhati lembut itu tak layak disakiti. Apalagi oleh seorang bajingan yang kerap menjadikan wanita sebagai pemuas nafsu saja.
Mysha layak mendapatkan cinta tulus dari seorang pria yang rela melakukan apa pun untuknya.
Apa Michael sanggup menjadi pria itu? Ia masih gamang. Sampai sekarang ia belum yakin bagaimana mendefinisikan perasaannya terhadap Mysha. Rasa sayang dan keinginan untuk selalu melindungi jelas dirasakannya, tetapi rasa untuk memiliki dan cinta ... Michael belum tahu.Pria dengan tinggi 185 cm itu sulit untuk tidak memikirkan Mysha. Raut wajah yang terluka dan mata yang berkaca-kaca saat dia meninggalkan Mysha terus membayangi setiap hela napasnya. Michael tidak ingin semakin menyakiti wanita yang tampak rapuh itu.
Michael mencoba melupakan masalah perasaannya dengan menyibukkan diri dalam pekerjaan. Hari ini ia mempunyai janji dengan beberapa perusahaan besar yang menjadi kliennya, dan meeting dengan para associate untuk membahas rencana pembelaan kasus perdata salah satu klien besarnya di pengadilan distrik.
KAMU SEDANG MEMBACA
END Passionate CEO x Malam yang Tak Terlupakan
RomanceHR #1 in Romance Bijaklah memilih bacaan! 18+ Dipersembahkan bagi pencari klimaks yang tak terbantahkan. Dibuat oleh orang-orang yang mencari kepuasan hakiki. CERITA MASIH UTUH 100%. Kalau nggak kebaca, silakan baca CARA BACA BAB HILANG Masih nggak...