Written by : PhiliaFate
Axel menahan senyum ketika melihat wajah Olivia yang memucat. Ular betina ini sepertinya memang mempermainkan dirinya. Baguslah, ini berarti hubungannya dengan Mysha masih bisa diselamatkan.
Axel tetap memasang wajah dingin dan datarnya ketika dia berkata, "Ada masalah? Aku hanya mulai menjalankan peranku sebagai ayah yang baik, setelah meyakinkan diri bahwa janin itu memang milikku."
"Tidak, tidak ada masalah." Olivia kembali menata wajahnya seakan tidak terjadi apa-apa, bahkan dia sempat menyunggingkan senyum yang dulu pernah membuat Axel ingin mencecap bibirnya.
Sayangnya, kini hal yang sama justru membuat Axel ingin menampar pipi bersapu blush-on itu. "Sayang sekali, selama beberapa hari ke depan aku akan sangat sibuk. Kamu tahu, aku masih bekerja, ada jadwal pemotretan yang tidak bisa ditunda."
Ingin sekali Axel melemparkan piring keramik ke wajah yang pura-pura memelas itu, namun sebagai gantinya dia justru mencondongkan tubuh dan berkata pelan, membuat kata-katanya menjadi setajam pisau. "Kamu tidak boleh terlalu capek, Sayang. Bagaimanapun juga, kamu sedang mengandung."
Sebuah seringai muncul di wajah Axel, membuat ekspresi Olivia menjadi dingin. Semua kesan sensual dan menggoda dari gerak-geriknya hilang.
"Aku akan menghubungimu lagi, Sayang. Untuk membuat janji dengan dokter kandungan. Pastikan pada saat itu, kamu mengaktifkan telepon genggammu." Axel berdiri dan mengusir pelayan yang hendak berjalan ke arah mereka membawa pesanan mereka, meninggalkan Olivia yang terpaku ketika pelayan menata makanan yang terlalu banyak bagi dirinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
END Passionate CEO x Malam yang Tak Terlupakan
RomanceHR #1 in Romance Bijaklah memilih bacaan! 18+ Dipersembahkan bagi pencari klimaks yang tak terbantahkan. Dibuat oleh orang-orang yang mencari kepuasan hakiki. CERITA MASIH UTUH 100%. Kalau nggak kebaca, silakan baca CARA BACA BAB HILANG Masih nggak...