Soon to be Married CEO 43 - Persiapan Segalanya

238K 11.2K 791
                                    

WRITTEN BY PhiliaFate

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

WRITTEN BY PhiliaFate

WRITTEN BY PhiliaFate
WRITTEN BY PhiliaFate
WRITTEN BY PhiliaFate
WRITTEN BY PhiliaFate
WRITTEN BY PhiliaFate
WRITTEN BY PhiliaFate
WRITTEN BY PhiliaFate

Night with CEO
Night with CEO
Night with CEO

Kalau masih ada yang tanya siapa yang plagiat, tolong yang tanya kasih Shirei Tablet Huion yang Size Large yha supaya bisa tetap sabar. 😰😰😰😰

"Axel!!" jerit Mysha ketika tunangannya memberitahu tanggal pernikahan mereka yang sangat dipercepat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Axel!!" jerit Mysha ketika tunangannya memberitahu tanggal pernikahan mereka yang sangat dipercepat. "Bagaimana bisa mempersiapkan pernikahan secepat itu?!"

CEO muda itu mengulum senyum dan menarik pinggang Mysha yang ramping dalam pelukan, membenamkan diri pada ceruk leher wanita yang akan menjadi istrinya. "Jika kau memiliki koneksi yang tepat, semuanya tidak akan ada masalah. Tapi bagaimana denganmu, apakah kamu siap menjadi Mrs. Delacroix?"

Mysha terdiam, merasakan Axel membelai punggungnya yang masih berbalut blazer kerja, membuat bulu kuduknya meremang. Dia menikmati sentuhan memabukkan itu, namun juga berjaga-jaga agar tidak terlena. Tidak, ketika pernikahan mereka di depan mata. Hanya dua bulan, Mysha mengingatkan dirinya dan semua perjuangannya selesai. Ucapan Axel membuat pipinya menghangat.

"Semuanya terlalu cepat, Axel," bisik wanita itu, teredam oleh dada Axel yang bidang. "Bagaimana kita bertemu, bagaimana kita memulai, dan kini tiba-tiba saja kita akan menikah ...."

"Apa kau keberatan?" tanya Axel, menyembunyikan rasa takut akan penolakan.

Mysha menggeleng pelan, membuat kelegaan mengalir dalam benak Axel. Tanpa sadar pria itu mengembuskan napas. Untunglah, Mysha tidak menentang rencananya. Axel tidak bisa membayangkan bila Mysha memutuskan menunda, lalu William dan keluarganya mengacau. Rahang Axel mengeras ketika mengingat makan malam di keluarga Davis. Itu makan malam paling buruk, makanan enak yang terhidang terasa hambar di bawah sindiran-sindiran Thea Davis. Axel merasa dia bisa kehilangan Mysha selama-lamanya bila dia lebih lama berada di sana. Baru kali ini dia merasa Michael sebagai penolongnya.

END Passionate CEO x Malam yang Tak TerlupakanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang