Aku hanya berharap semoga yang kuperjuangkan bukanlah sia-sia
[ Winter in December night]
Tahu-tahu bel rumah berbunyi, Ray segera melesat ke arah pintu rumah meninggalkan tv yang masih menyala. Bunyi pintu yang berderit bisa didengar Hanna diluar. Ya, Hanna yang memencet bel barusan.
"Hanna?" panggil Ray kebingungan, sebab ia bisa melihat mata adiknya yang sudah berembun air mata. Dan tiba-tiba Hanna mengalungkan tangannya di tubuh Ray, memeluknya erat.
"Kamu kenapa han?" tanya Ray yang masih tak paham dengan situasi Hanna saat ini.
"Kak" suara Hanna keluar agak parau karena tangisnya.
"Kamu kenapa lagi?" Hanna menangis lebih nyaring dipelukkan kakaknya.
Dengan segera Ray menuntun Hanna masuk ke dalam rumah lalu mendudukkannya di atas sofa. Ray menyodorkan segelas air putih, berharap Hanna bisa agak tenang dari sengguk tangisnya.
Beberapa menit kemudian keadaan Hanna membaik, tangisnya sudah ditelan habis olehnya dan iapun mulai bercerita panjang lebar pada Ray.
"P-pacar kamu orang korea?" tanya Ray ditengah Hanna bercerita.
Hanna mengangguk, ia tahu apa yang akan dikatakan kakaknya.
"Kamu yakin Han?" tanya Ray lagi.
"Tapi seenggaknya aku bisa lupa sejenak tentang papa kak, dan sedikit demi sedikit akhirnya aku lupa" jelas Hanna.
"Okelah kalo itu pilihan kamu, aku setuju selama kamu gapapa" tutur Ray.
"Makasih kak" Hanna kembali merengkuh tubuh Ray yang hangat.
Hatinya sudah mulai membaik, karena kakaknya yang selalu mengerti keadaanya. Hanna menyayangi kakaknya, sangat menyayanginya. Hanya dia yang ia punya saat ini.
"Udah jangan nangis, adeknya Ray gak boleh nangis" Ray terkekeh sambil mengusap pelan air mata Hanna. Ia bisa lihat ujung bibir adiknya terangkat simetris, tersenyum.
"Ngegame yuk biar gak bosen" ajak Ray dan segera mendapat anggukan setuju dari Hanna.
Dan akhirnya mereka ngegame sampai larut, Hanna tertidur di lengan kakaknya dengan nyaman hingga pagi menjemput.
🎡🎡🎡
Hanna's POV
Ray, Rayhan Cathrion.
Kakak satu-satunya yang gue punya, dan emang cuman dia yang gue miliki sekarang. Biar gue ceritain ke kalian, ada apa dengan hidup gue.
Gue lahir di Daegu, Korea Selatan. Tepatnya di bulan Desember tanggal 19, tahunnya? Rahasia deh, ntar keliatan tua lagi hehe
KAMU SEDANG MEMBACA
Gravity Of Love [discontinued]
Romance"Saat aku mulai nyaman, aku hanya takut jatuh cinta sendirian" _________________________________________ There are many types of art but you're my favourite ~Kim Eun Woo _________________________________________ You can't blame gravity for falling...