열열둘 - She loves you so

107 15 10
                                    

I need you like a heart needs a beat

[One and last - Jeon Mi Yeon]

Hanna kembali melanjutkan langkahnya menuju Kim dan Rena, ia sengaja berpura-pura tak tahu tentang perempuan itu.

Sambil menyesap kaleng minumannya ia menyodorkan satunya pada Kim.

"Dia siapa?" tanya Rena.

"Hidup gue" jawab Kim mantap, lalu menggandeng tangan Hanna dan menariknya untuk berjalan mengikutinya. Membiarkan Rena diam di tempat bersama kopernya.

Hanna berhenti, ia menghentikan langkahnya. Membuat Kim ikut berhenti dan nyaris tertarik mundur.

"Kenapa lo ninggalin dia?"

"Ha?"

"Dia baru sampe ke indonesia kan?" tanya Hanna lagi.

"Trus mau lo apa?"

"Kalo dia tersesat gimana? dia mau tidur dimana? dia ga punya rumah disini"

"Lo mau nampung dia?" Kim mungkin sedang berada di puncaknya saat ini, sehingga nada bicaranya naik. "Ini bukan acara amal,"

"Tapi--

"Stop !" bentakan Kim membuat Hanna tersentak untuk pertama kalinya, "berhenti peduli sama dia, lagipula lo gak kenal tentang dia"



🎡🎡🎡



Mobil Kim berhenti tepat didepan rumah Hanna, mereka berdua masih tetap diam tak bergeming. Hanna pun tak kunjung turun, bahkan seatbelt nya masih bertengger di tubuhnya.

Kim melepaskan sabuk pengamaannya kemudian menoleh ke arah Hanna.

"Maaf han gue tadi ngebentak lo" Kim masih menatap lekat pada Hanna, namun Hanna masih tak mau menoleh. "Gue cuman gak mau ngulang masa lalu gue untuk kedua kalinya,"


Hanna tersenyum simpul kemudian mendekatkan wajahnya pada Kim,


cup

Bibirnya ditempelkan sekejap pada bibir Kim yang lembut.


"Gapapa, gue bisa ngerti kok" kata Hanna sembari melucuti seatbeltnya. "gamau mampir dulu nih?,"

"Gausah, gue langsung pulang aja"

"Okelah, jangan lupa makan biar ga mati"

"Kalo gue mati ntar lo sedih dong"

"Aku tanpamu? Pesta selaluuu"


Perkataan Hanna membuat Kim memicingkan mata padanya, ia suka saat Kim bertingkah seperti anak kecil.

Cup

Sebuah kecupan mendarat di pipi kiri Kim, entah kenapa kali ini Hanna ingin sekali mencium Kim berkali-kali.


"Udah ah, jangan nyium-nyium mulu" Kim tersipu.


"Bercanda" Hanna terkekeh lalu segera keluar dari mobil.

Kim mulai menginjak pedal gasnya kembali setelah melihat Hanna memasuki pintu rumah, ia tidak ingin mampir kemanapun setelah ini. Kim ingin beristirahat di rumah, tepatnya mengistirahatkan pikirannya hari ini.

Kim melangkah gontai ke arah pintu utama, setelah sampai ia pun mendorongnya ke dalam.


"다녀왔습니다~" (tanyeowasseubnida~) (aku pulang~)
sahut Kim seraya melangkah masuk.


"환영 합니다~" (hwanyeonghabnida~) (selamat datang~)
suara seorang wanita menyambutnya.


"Rena!? Ngapain disini?" tanya Kim kebingungan, membuat Rena bangkit dari sofa yang ia duduki.


"Rena mau nginep disini sampe beberapa hari" Donghan muncul dari balik tangga.

Kim tak menginginkan jawaban itu dari Donghan, ia tak akan mengira jadi seperti ini.


Rena telah datang lagi ke hidupnya, dan mungkin akan merusak yang ia punya.

"Tapi... ngapain?" kata Kim lambat-lambat.

"Dia masih belum punya tempat tinggal, jadi disini dulu" jawab Donghan santai, sepertinya ia tak memikirkan perasaan Kim sama sekali. "Gapapa kan?,"

Kim masih tak menjawab, ia tengah berusaha menelaah jawaban Donghan yang tak masuk akal baginya. Apa yang direncanakan Rena sejauh ini padanya.

"Oke" Kim mengangguk tegas, menyesuaikan ritme perkataanya. "Gapapa kalo rena tinggal disini, tapi jangan harap aku mau tinggal dibawah atap yang sama".


Kim berderap menuju pintu utama lagi, mengurungkan niatnya untuk sekedar beristirahat sejenak hari ini.

Saat tangannya meraih gagang pintu, saat itu juga tangannya dicegah oleh Rena. Gadis itu menahan langkahnya tepat di ambang pintu.


"Tapi kenapa Eunwoo?" wajah Rena memelas.

"Gak perlu pura-pura bodoh didepan aku ren".


"Maksud kamu apa?"


"Rencana kamu apa sih dateng kesini?  Belum puas sama kesalahan kamu selama ini?"

"Kesalahan apa? A-aku nggak tau maksud kamu"


"Aku bingung, kamu yang pinter berpura-pura ga tau, atau aku yang terlalu bodoh?"








Ini chap pendek, Mian
Vote and comment juseyo~

-author

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 24, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Gravity Of Love [discontinued]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang