Tanda

•TANDA #2• Kelas baru

"Papa?"

"Apa?"

"Kok tadi Pak Reymond pas ngomong sama lo nyebut dirinya pake Papa? Emang lo siapa? Anaknya?"

"Hm"

Agatha kaget sambil menutup mulutnya menggunakan tangan,Azka mengernyit melihatnya.

"Kenapa?"

"Bokap lo ganteng bangett gileee,rela gue jadi bini nya" Ujar Agatha sambil cekikikan

Azka geli sendiri mendengarnya dan menggoda Agatha dengan pertanyaannya

"Jadi bokapnya aja yang ganteng nih? Anaknya ganteng ga?" Ujar Azka sambil menarik turunkan alisnya

"Ooh...jadi pengen dibilang ganteng jugaa yaaa hahah! Lo ganteng kok tenang aja...Kalo ngaca di mangkok bubur! Wahahaha" Jawaban Agatha membuat Azka mendumal sendiri dalam hati

"Shit! Senjata makan tuan" batinnya

"Ga"

"Bilang aja iya"

"Ga"

"Iya!"

"Ga ya ga"

"Ish! Serah lu dah! Jadi mana kelas gue?!"

"Sana" Jawab Azka dengan nada ketusnya,yang membuat Agatha kesal

"Ya sana manaa" Agatha mulai muak dan memutar bola matanya

"Deket kantin"

Seketika,mata Agatha berbinar ketika mendengar kata kantin.

"Serius lo?! Alhamdulillah ya allah gampang kalo pengen colut!!" Ucapan Agatha ini membuat Azka berdecak dan berlalu meninggalkannya,tetapi baru beberapa langkah dia memutar badan dan menatap Agatha.

Agatha yang mendapat tatapan seperti itu hanya mematung,ingin mengartikan apa maksud dari tatapan Azka tersebut,namun Azka hanya menatapnya dengan datar,mata kopi itu seolah menghipnotis Agatha.

"Apa?" Akhirnya Agatha memecah keheningan dan memalingkan tatapannya,tak kuat lebih lama lagi.

"Tadi,nama lo siapa?"

"Gue? Kenalin gue Agatha Leonia" Ucap Agatha sambil mengulurkan tangannya. Bukannya menyambut uluran tangan yang di berikan oleh Agatha tapi Azka justru berbalik badan dan langsung pergi ke kelasnya.

Agatha hanya mendengus sebal dan menatap punggung lelaki yang semakin tak terlihat itu.

"Huh!! Sombong banget sih! Untung ganteng,hehe"

***

Disana tergantung tulisan "XI IPA 2" ya,itu kelas yang akan ditempati Agatha,pintunya tertutup berarti didalam sedang ada guru,tepat di depan pintu ia menarik napas dan berusaha menetralisir rasa gugupnya,hingga akhirnya ia berani mengetuk pintu dan memberi salam.

"Assalamualaikum bu,saya murid baru disini dan disuruh masuk kelas ini bu" Agatha menyela guru yang sedang mengajar disana dengan sopan. Sepertinya tengah berjalan pelajaran matematika dikelas ini,terlihat dari papan tulis disana ada beberapa rumus atau lebih tepatnya cheat Gta.

"Oh iya! Ternyata ini mubarnya,wahh cantik sekali,ayo sini perkenalkan diri kamu!"

Dea yang duduk di barisan kedua langsung heboh dengan kedatangan sahabatnya itu. "AGATHAA! AKHIRNYA KITA SEKELAS THA!" Ucap Dea histeris dan menepuk nepuk dadanya "Temen gue itu! Cantikkan?!"

Seketika suasana kelas menjadi ricuh yang malah semakin membuat Agatha gugup.

"Ssstt!! Sudah semuanya diam! Biarkan dia berbicara!" Tegur guru tersebut dan di senyumi Agatha.

"Perkenalkan nama saya Claresta Agatha Leonia,saya pindahan dari jakarta" Ujar Agatha dan menampilkan senyuman termanisnya yang mampu menghipnotis siapa saja.

"Gile gile cantik bener"

"Manis anjir"

"Gue udah disurga ya? Kok ada bidadari?"

"Bening cuy!!"

Celotehan dari para laki laki yang duduk di bangku paling pojok belakang sana,membuat Agatha menunduk malu.

"Yasudah kamu duduk di sana, disamping Dea ya" Kata guru matematika itu yang di angguki Agatha.

"Kok lo bisa masuk kelas ini sih tha? Tadi lo kesini nya sama siapa? Lo juga tahu kelas ini dari mana tha?" Pertanyaan bertubi tubi dari Dea membuat Agatha memutar bola matanya malas.

"Ntar gue ceritain" Jawabnya ketus

"Oke,lo utang penjelasan sama gue" Ujar Dea sambil pringas pringis

***

"Hah?! Serius tha?! Lo udah kenal seberapa deket sama si Azka??" Dea yang mendengar pengakuan dari Agatha itu langsung tercengang.

"Apa sih De,orang dia cuma nganter gue ke kelas juga" Agatha coba mengelak,tapi Dea malah terus terusan menggodanya sambil sesekali menyenggoli siku Agatha.

"Ganteng ya tha?" Pertanyaan jail Dea ini dijawab anggukan pasti dari Agatha,yang membuat Dea langsung histeris.

"Tuh kan! Bener! Emang ga ada yang bisa nolak pesona dari seorang Azka tha! Hahahaha" Agatha hanya mendengus kesal karena kecerobohannya.

Tapi jika di perhatikan baik baik memang sih,Agatha akui Azka memang,... Ganteng ?

"Emang Azka orangnya gimana De?" Sambil memainkan ponselnya Agatha bertanya tanpa memandang Dea.

"Ya gitu lah pokoknya" Jawab Dea sambil mengendikkan bahu

"Lah.. Ya gitu gimana maksud lo?"

"Kalo suka,ya cari tahu sendiri sana"

Dea berkata sambil menggigit bibir bawahnya sendiri karena menahan tawa,akhirnya sahabatnya yang satu ini mengalami apa yang namanya jatuh cinta juga.

Update lagi nih! Wahahahaha gimana? Suka ga? Ya aku sih berharap kalian suka.

Jangan jadi siders ya guys! Budayakan vote setelah baca!

Oke?

Bye.