chapter 1

569 28 3
                                    

Flashback on

"Maafkan kami tuan, pihak rumah sakit tidak bisa berbuat lebih banyak terhadap Putri anda. Dikarenakan penyakit yang diderita Putri anda belum bisa didefinisikan oleh alat medis."

" apakah tidak ada cara lain untuk menyembuhkan anak saya dok? "

" sekali lagi kami mohon maaf tuan, kami sudah berusaha semaksimal mungkin namun takdir berkata lain kami tidak bisa menyembuhkan Putri anda"

Suara tangis semakin menggema di ruangan serba putih itu ketika mengetahui bahwa malaikat kecil dari keluarga Nam mengidap penyakit yang tidak dapat disembuhkan oleh alat medis.

Tak ada cara lain saat ini yang dapat dipikirkan oleh keluarga Nam selain membawa malaikat kecil mereka ke tempat yang sama sekali tidak mereka percayai sebelumnya dan hanya orang bodoh lah yang mempercayai akan hal itu.

Pasrah, satu kata yang menggambarkan suasana hati keluarga Nam saat ini. Tangan yang saling berkaitan dan gumaman doa di setiap helaan napas mereka menjadi cara untuk menguatkan hati satu sama lain seolah bencana besar yang ada dihadapannya tidak akan menguburkan cita cita mereka untuk membangun keluarga kecil yang harmonis.

Flashback off

.
.
.

15 tahun kemudian

"Eomma appa! Aku berangkat sekolah dulu nde! "

"Apa kau tidak akan sarapan dulu? "

"Aniyo, aku akan membeli cemilan dikantin nanti. Annyeong! Saranghae!" teriak yeoja itu menjauhi kedua paruh baya dihadapannya.

"Hati-hati!! "

---------

Pagi itu, seorang gadis berparas cantik pergi menjalani kehidupan sehari harinya sebagai seorang pelajar. Hembusan angin menemani perjalanannya menuju sekolah.

Derap langkah kaki yang menyeretnya masuk ke lingkungan sekolah membuat orang disekeliling memperhatikannya. Ya, siapa yang tak kenal Nam Gyuri, seorang bidadari cantik saentero sekolah, bukan hanya fisiknya yang cantik hatinya pun cantik sama seperti wajahnya. Namun, sikap dinginnya lah yang menutupi hati cantiknya.

"Ya! Nam Gyuri ppali eoh! "
"Wae Park Seulhee? Telingaku ini masih sehat dan kau tak perlu berteriak" timpal Gyuri ketus pada yeoja bernama park Seulhee yang meneriaki namanya tadi.

"Kau sudah mengerjakan tugas Sosiologi hari ini? " tanya Seulhee

"Waeyo?"

"Aisshh, kau tak usah berpura-pura bodoh Gyuri! aku tak mau kena hukum Kim Saem eoh?!"

"........"

"Ya! Ppaliwa! "

"Annyeonghaseyo!!! "

Tak disangka Kim Saem telah datang terlebih dulu, sebelum Seulhee membereskan tugasnya.

Tatapan tajam yang menusuk dari Seulhee tidak memberikan efek apa apa bagi Gyuri. Dia tetap tidak bergeming di tempatnya saat melihat Seulhee seperti itu, bukannya dia tidak mau memberikan tugas nya namun ketika Kim Saem tiba dikelasnya pasti Kim Saem langsung menyuruh para siswa mengumpulkan tugasnya masing-masing dan tidak ada waktu lagi untuk seulhee menyalin tugasnya.

"Park Seulhee mana tugasmu? " tanya kim saem setelah selesai mengabsen tugas semua murid

"Emm anuu.. Itu.. Saem"

"Kau bersihkan toilet sekarang juga! " titah Kim Saem

"Ta.. Tapii saem"

"Tidak ada tapi tapian, kerjakan sekarang atau hukuman mu Saem tambah!!"

The Sickness (HWANG HYUNJIN)Where stories live. Discover now