The Sickness (HWANG HYUNJIN)

chapter 3

Grrr chongryange beobchik~~~

Dering telepon membangunkan seorang namja yang sedang terlelap dalam tidurnya. Suara berisik dari handphone nya terus berbunyi, hyunjin yang merasa terganggu dengan suara itu pun dengan berat hati menyibakkan selimut nya untuk mengambil handphone nya yang berada di atas nakas untuk mengangkat telepon dari orang tak tahu diri yang menelponnya pagi pagi seperti ini.

"YA WAE??!! "

"YA! tak usah berteriak! " seru seseorang disebrang sana

" cepatlah kau mengganggu tidur Bodoh! "

"Aishh, bocah ini benar benar"
"Aku menelponmu untuk mengajakmu jogging! Sudah lama kita tak melakukannya"

"Aku lelah changbin-ah"

" ayolah~ Hyunjinie aaaaa kajja kajja eoh~"

"Hajima! Itu menjijikan jangan buat suara seperti itu"

Kalian pasti taulah bagaimana aegyo seorang changbin.

"Aku tak mau berhenti sampai kau mau"
"Hyunjin oppa~~ hyun.. "

"Arasseo arasseo aku akan bersiap dulu"

"Tak perlu! "
"Mau bagaimanapun kau akan tetap tampan meskipun kau tak mandi hahahahaha"

Tut.. Tut.. Tut

Hyunjin memutuskan sambungan secara sepihak

"Aku memang sudah terlahir tampan, kau saja yang baru menyadarinya" monolog Hyunjin
.
.
.

Udara pagi ini terasa lebih sejuk dari hari hari sebelumnya. Kicauan burung menemani irama langkah kaki hyunjin dan changbin yang sedang jogging di pinggir jalan. Keringat mulai membanjiri pelipis keduanya. Changbin yang mulai kelelahan menghentikan langkah kaki nya.

"Wae? "

"Aku lelah, kaki ku seperti akan patah"

"Pabbo, kau yang mengajakku tapi kau malah seperti ini! "

"Mian mian. Istirahat 15 menit saja eotthae?" rayu changbin

"Terserah kau saja"
"Pergilah membeli minuman! Aku akan menunggu dikursi taman itu" titah Hyunjin lalu berjalan menuju kursi taman yang tak jauh dari tempat mereka. Dan changbin pun hanya berdecak kesal lalu pergi

.
.
.
.

Cekiitt...... Bughh

"Aarrgghhh appo" erang seorang namja yang merasakan ada benda keras membentur kaki nya dengan keras.

"Gwaenchanayo? Appoyeo?? Mianhae! Aku tidak sengaja! Mian jeongamal mian... Hae"
"Hahhh??!"
"Changbin? Seo Changbin? " ucap seorang yeoja pada Changbin

"Ya! Wae wae wae?! "
"Mengapa kau terkejut? Apa kau tak lihat keadaanku? " cerocos Changbin

"Anii.. Hanya saja aku.. tak percaya bahwa aku bertemu Si Kharismatik Changbin secara langsung dan sekarang ia dihadapanku!! Aaaaaa aku tidak percaya"
"Bolehkah aku berfoto denganmu? "
"Bolehkah...bla bla"
"Bolehkah aku.. Bla bla"
"Dan Bla bla bla... "

"Hentikan!!!" teriakan Changbin sontak membuat yeoja didepannya ini bungkam

"Sebegitu populerkah aku disekolah? Sehingga kau senang setengah mati seperti ini hah?!" yeoja itu pun hanya mengangguk mengiyakan

"Membuang waktu saja, sudahlah aku harus pergi.. Trimakasih kecelakaannya nona"

"Ehh? Mwo? Kau terluka... Biar aku obati dulu. Dan mian aku tidak sengaja aku tak melihat kau" ujar yeoja itu dengan penyesalan