chapter 6

120 5 5
                                    

"Appa!! Kau tau? Kau itu adalah namja tertampan yang kumiliki dengan eomma! "

"Oo jinjayo? "

"Nde. Dan anakmu ini akan menjadi penerus ketempananmu untuk memikat hati para yeoja hehehe"

"Ahahaha baiklah kalau begitu jadilah anak yang tampan Jin-ah"

"Keundae,,, jika aku tampan apakah eomma dan appa masih bersamaku?! " tanya Hyunjin lucu pada appanya

"Tentu saja! Aigoo bagaimana anak kecil ini bisa bicara begitu hm? "

"Ahahahaha appa geli hahaha eommaaa tolong aku!! "

"Rrr mau kemana kau? Appa akan menangkapmu! "

"Tidak hahaha geliii"

---

Kenangan indah bersama kedua orang tuanya terus berputar di otaknya.  Mengiatnya membuat hyunjin begitu rapuh.

"Mianhae hikss eomma appa mianhae"
"Ak.. Aku hiks tidak bisa menepati janjiku. Tapi aku tak bisa membohongi diriku sendiri, dan aku benci dengan keadaanku sekarang"

"Patutkah aku disebut lelaki!! "

"Hikss eomma appa eotteoke hiks"

Malam itu menjadi malam yang panjang bagi hyunjin.  Malam itu ia habiskan dengan tangis sambil memeluk poto kedua orang tuanya.  Mungkin jiga orang lain melihatnya ia tampak seperti lelaki lemah.  Namun,  salahkah bila ia menangis?  Toh itu adalah hak nya dalam mengeluarkan keluh kesahnya.

---_---_-----

Esok harinya.
Olympiade sains pun tlah tiba. Debar debur jantung yang tak menentu semakin bergejolak kala Gyuri dan Hyunjin memasuki ruang utama.

"Kau gugup?" tanya Hyunjin

"Eoh, aku takut tak bisa memberikan yang terbaik hufft"

"Tatap aku dan salurkan ketakutanmu hm? "

Apa katanya?  Kau salah dengar Gyuri fokuslas

----_-----_----

Kala Gyuri dan Hyunjin pergi mewakili sekolah untuk olympiade sains. Para murid seoul high school lainnya tidak pergi tuk menyaksikan atau memberi semangat. Mereka tetap melakukan pembelajaran seperti biasa.

"Aisshh bosan! Kapan aku bisa keluar dari neraka ini? " keluh seulhee

Kriinngg kriinngg

"Baiklah sekian tuk hari ini. Sampai jumpa minggu depan"

"Gamsahamnida!!! "

Oh ssaem menutup pembelajaran hari ini. Dan itu cukup membuat hati seulhee senang. Jujur ia tidak memerhatikan sama sekali apa yang oh ssaem terangkan. Pikirannya terlalu berkecamuk dengan Gyuri dan tentu saja Seo Changbin pria tampan penuh kharisma pujaannya.

Untuk menghilangkan rasa bosannya seulhee bergegas ke taman belakang sekolah.  Ia berniat membolos pelajaran selanjutnya. Kinerja otaknya sudah tidak sanggup mencerna materi yang akan diberikan nanti.

"Aigoo euhh" lenguhan panjang ia keluarkan untuk melepas bebannya saat sampai disebuah kursi panjang yang berhadapan langsung dengan kolam kecil di sana.  Suasana yang damai dan segar cukup membuatnya rileks.

Tak perlu banyak membuang waktu ia pun akhirnya tertidur dengan posisi duduk dikursi taman itu.

Seperkian menit pun,  seorang namja jangkung datang ke taman belakang sekolah juga.  Mata tajamnya mencari tempat yang pas untuk merileks kan tubuhnya.

The Sickness (HWANG HYUNJIN)Where stories live. Discover now