Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Minah-ya..."
"Sebentar appa, hanya sebentar aku mohon" ucapnya.
Tuan bang hanya menghembuskan nafas beratnya menyanggupi permintaan putri kesayangannya. Berbeda dengan gadis itu yang kini kembali memfokuskan kedua matanya pada sosok namja kecil yang kini tengah belajar bersama teman-teman kelasnya hingga sadar atau tidak, kedua sudut bibirnya terangkat menyunggingkan sebuah senyuman hangat nan indah.
"Nah kookie sekarang coba kau perlihatkan hasil lukisanmu kepada teman-temanmu"
interupsi guru seo namun dalam beberapa menit jungkook hanya terdiam di tempatnya seraya menunduk dan hal itu berhasil membuat minah terkesiap tak mengerti namun jauh di lubuk hatinya entah mengapa ia seakan paham akan apa yang di rasakan oleh namja kecil itu hingga dalam beberapa saat ada berbagai besitan masuk ke dalam pikirannya untuk memeluk namja kecil itu.
"Kookie ada apa..."
"Kookie tidak mempunyai ibu, guru!" ujar salah satu nama kecil yang duduk tepat di belakangnya seraya mengangkat sebelah tangannya.
"Benar guru. Sedari tadi kookie hanya mencoret-coret kertasnya" timpal kembali temannya dan hal itu semakin membuat jungkook tertunduk sedih sama halnya dengan yang dirasakan oleh seorang jeon minah ketika ucapan demi ucapan menyakitkan itu terus terlontar dengan bebasnya.
"Tidak apa-apa sayang. Jangan bersedih lagi, ibu yakin jika kookie..."
"Kookie memang tidak mempunyai ibu tapi kookie mempunyai ayah yang sangat menyayangi kookie" ucap jungkook cepat seraya menitikan air matanya dan hal itu berhasil membuat semua orang bungkam termasuk seorang namja tampan yang entah sejak kapan berada di sekitar minah dan tuan bang namun sorot matanya hanya terpaku pada namja kacil kebanggaannya.
"Kookie tidak pernah bermain dengan ibu hiks... Bahkan kookie juga tidak pernah dipeluk ibu tapi, tapi..."
"Tapi ayah selalu ada dan ayah adalah kebanggaan kookie dan kookie adalah kebanggaan ayah. Benar begitu jagoan kecil-ku" ucap seseorang seraya berlenggang masuk dan jungkook langsung berhambur ke dalam pelukannya.
"Ayah hiks..." tangis jungkook.
"Ayah disini sayang. Ayah disini memelukmu" ucap taehyung menahan kuat airmata-nya agar tak luruh begitu saja di hadapan putranya.
Berbeda dengan minah yang sedari-tadi masih setia di tempatnya bahkan kini gadis itu menangis dalam diam seraya terus menatap lekat kedua namja yang kini tengah berpelukan dalam pandangannya.
