Love Story-Mujshe.Dosti.Karoge《Sasuhina》

-Love Story-

Disc #Masashi_Kishimoto

Pair : Sasuhina

...

Happy reading !

*

*

*

Pagi ini begitu cerah, secerah hari dimana Sasuke hampir enam hari menghabiskan waktu ditanah kelahirannya.

Kerinduan yang slalu menyelimuti hatinya tak kunjung hilang. Entah apa yang membuatnya merasa mengganjal dihatinya.
Tapi Sasuke menepis keganjalan itu dengan slalu dan hampir setiap hari untuk menemui pujaan hatinya, Ino.

Persis seperti saat ini, Sasuke sengaja bangun pagi-pagi untuk ikut sarapan ditempat Ino dan Hinata.

"Ohayo paman, bibi. Ohayo paman Inoichi" sapa Sasuke sambil mencomot roti tawar yang terjajar diatas meja makan.

Karna memang mereka sedang sarapan pagi seperti biasanya.

"Sepertinya telingaku tidak mendengar suara keras milik Ino"

Mereka yang ada dimeja makan tersenyum sambil mengunyah sarapannya.
"Ino sudah pergi untuk latihan" jawab Hikari.

"Hinata ?? Dia tidak sarapan ?"

"Hinata masih bermimpi" jawab Inoichi tanpa mengalihkan pandangannya dari koran yang ia baca.

Sasuke tersenyum dan meneguk susu yang diberikan Hikari.
"Seorang gadis jam segini masih tidur ? Biar aku yang membangunkannya" Sasuke berlari menaiki tangga menuju kamar Hinata.

-

"Waw..." Sasuke sempat terpukau saat memasuki kamar Hinata, wangi bunga lavender langsung menyapa indra penciumannya.

Sasuke berjalan memasuki ruangan yang terdapat banyak kelambu putih yang menjuntai kelantai sangat pas dengan paduan cat dinding berwarna Bubblegum yang lembut.

Senyum Sasuke tak luntur sama sekali saat onyxnya menjelajahi setiap isi dan dekorasi kamar Hinata yang dominan dengan warna putih dan campuran warna lembut lainnya.
Ia melihat sebuah meja dengan beberapa tumpukkan buku dan guci kecil berisi bunga lavender. Sebuah komputer terpampang jelas ditengahnya yang berselimutkan kelambu jaring berenda manik.

Sasuke semakin memperjelas senyumnya saat ia melihat sesuatu yang menggeliat didalam kelambu yang menjuntai panjang.

Kelambu itu terbang terbawa angin yang masuk melalui jendela kamar itu. Terlihat gadis manis yang tertidur nyenyak dibalut selimut berwarna faded-jeans.

Sasuke melipat tangannya didepan dada menikmati pemandangan yang membuat hatinya sedikit menghangat.

Entahlah, rasanya Sasuke ingin lebih lama memandang wajah damai milik Hinata. Apalagi dengan bibirnya yang sedikit terbuka dan rambutnya yang masih tertata rapi walaupun dalam keadaan tidur.

Namun insting Hinata tak pernah salah. Seperti ada radar yang kuat dibalik kelambu. Ia merasakan seperti ada yang memeperhatikan tidurnya.