Love Story-Mujshe.Dosti.Karoge《Sasuhina》

New Love for Hime

Disclaimer Masashi Kishimoto

Pair Sasuhina

...
~We don't talk anymore~

*aku lagi suka dengerin lagu ini*

Jangan lupa abaikan Typo dsb
.

Happy Reading !

*

*

*

Mereka sudah seperti keluarga besar, berkumpul pada bulan purnama diatap mansion Uchiha, bergembira bersama, untuk sekedar menghabiskan seteguk bir atau sepotong daging babi, dan terlihat juga Fugaku dan Mikoto sedang berdansa didepan yang lainnya.

Gelak tawa menemani bulan yang begitu terang, namun tak seterang hati Sasuke. Baru tiga hari menjadi kekasih, Naruto sudah berani melamar Hinata-nya, dan malam ini juga bukan hanya sekedar bersenang-senang, mereka sedang merayakan hubungan Naruhina yang sebentar lagi akan menuju kepelaminan dihari dimana Sasuke suka akan menikahi Ino.

Suara tepuk tangan terdengar menyambut Mikoto dan Fugaku yang selesai berdansa,
"Hinata, sekarang kau dan Naruto yang berdansa ya" perintah Mikoto

Naruhina tersenyum dan mulai bergerak menyesuaikan alunan musiknya, dilihat dari sisi manapun mereka adalah pasangan yang sangat serasi. Begitupun senyum mereka yang menandakan bahwa mereka adalah pasangan paling bahagia dimuka bumi ini. Melupakan lainnya yang hanya menumpang dibumi.

"Hinata.. apa kau bahagia ?" Tanya Naruto disela-sela berdansanya.

Hinata tersenyum,"tentu aku bahagia Naruto-kun.."

"Tapi senyummu seperti terpaksa"

Hinata tertawa,"sejak kapan kau jadi seorang peneliti tawa orang lain"

Naruto tersenyum dan semakin mengeratkan rangkulan tangannya dipinggang Hinata,"peluk aku Hinata" ucap Naruto mengalungkan tangan Hinata dilehernya.

Sebenarnya Hinata ragu untuk melakukannya, tapi saat melihat Sasuke yang juga memeluk Ino mesra, Hinata akhirnya memeluk leher Naruto dengan terus berdansa,"arigatou Hinata" bisik Naruto.

"Hinataa"

"Iya"

Masih dalam posisi berdansa sambil berpelukkan,"aku boleh bertanya ?!"

"Tentu, kau sekarang kekasihku.. kau boleh bertanya apapun padaku"

Naruto mengeratkan pelukkannya dan mencium telinga Hinata,"apa kau mencintaiku ?"

Tidak kunjung mendapat jawaban dari Hinata membuat Naruto sedikit mengendurkan pelukkannya, tangannya mengelus lembut surai Hinata,"semua belum terlambat, kau bisa membatalkan semuanya"