"Jadi rencana kita gagal lagi?"
"Ne" jawab hyunsoo lemas "setelah bertengkar dengan eomma, appa tidak kembali lagi kekamarku"
Sunggyu berdecak kesal, berjam jam ia memikirkan rencana itu dan semuanya hanya sia sia? Astaga sebenarnya ada apa dengan hubungan suzy dan myungsoo? Kenapa mereka berdua begitu keras kepala? Ckk.. Membuatnya pusing saja.
"Samchon berikan aku ide lagi. Bagaimanapun caranya eomma dan appa harus bersatu lagi seperti dulu, aku tidak ingin melihat mereka terus menerus bertengkar seperti ini"
"Ide apa lagi? Semua rencana yang ada diotakku sudah gagal semuanya dan aku tidak mempunyai ide lagi untuk sekarang" ucapnya frustasi.
Hyunsoo cemberut "Lalu apa yang harus aku lakukan?"
"Kunci saja mereka berdua didalam kamar" sahut woohyun tiba tiba yang baru saja keluar dari dapur.
Sunggyu menatap woohyun horor "jangan bercanda" desisnya kesal.
"Aku tidak bercanda hyung" balas woohyun tenang sambil meletakkan secangkir kopi di depan sunggyu dan segelas jus jeruk didepan hyunsoo, setelah itu ia mendudukkan diri, ikut bergabung bersama mereka berdua "Ini mungkin sedikit gila dan beresiko tapi menurutku hanya ini cara satu satunya untuk membuat mereka mau berbicara dan menyelesaikan masalah"
Sunggyu menggeleng tidak setuju "aniya aniya, Kalau ini gagal hyunsoo tidak akan selamat. Myungsoo dan suzy pasti akan marah kepadanya nanti"
"Aku setuju" celetus hyunsoo yang sedari tadi hanya diam mendengarkan.
"Kau yakin hyunsoo-ya?" tanya woohyun memastikan.
Bocah kecil itu mengangguk penuh tekat "Ne, aku akan melakukan apapun demi eomma dan appa" ucapnya tegas.
Woohyun tersenyum lebar "Bagus, kemari aku akan memberitahu apa saja yang harus kau lakukan"
**********
Keesokan harinya..Suzy mengerjap pelan dalam tidurnya saat merasa hari sudah pagi. Mata indahnya dengan cepat melirik kearah jam dinding.
"Jam enam" gumamnya pelan.
Helaan nafas panjang seketika keluar dari bibir suzy begitu mengingat hari ini adalah akhir pekan, itu artinya myungsoo, suaminya akan ada dirumah seharian. Sebenarnya ini bukan masalah besar tapi sejak kejadian malam itu ia dan myungsoo benar benar tidak lagi saling bertemu, pasti akan sangat aneh jika ia nanti kembali bertatap muka dengan pria itu setelah beberapa hari saling menjauh. Bukan maunya juga seperti ini tapi apa boleh buat, takdir selalu mempermainkan persaannya.
Cklek..
Mendengar suara pintu kamarnya dibuka dari luar suzy langsung tersadar dari lamunannya.
"Eomma dimana appa?" suzy yang masih berbaring diranjang langsung terduduk saat melihat putra kecilnya kini tengah berjalan mendekat kearahnya. Senyuman simpul terbit dibibirnya "Eomma tidak tahu, bukankah tadi malam appa tidur bersamamu?" tanyanya sambil menarik tangan hyunsoo mendekat, membuat tubuh bocah itu terduduk disampingnya.
"Ne, tapi setelah aku bangun appa sudah tidak ada disampingku"
"Mungkin appa ada di teras belakang, coba saja kau lihat"
Hyunsoo mengangguk anggukkan kepalanya mengerti. Uantuk sesaat ia terdiam, memikirkan kata kata yang akan diucapkan "Eomma, apa boleh aku bertanya sesuatu?"
KAMU SEDANG MEMBACA
MIANHAE
FanfictionJika melepasmu adalah satu satunya cara untuk bisa membuatmu bahagia maka aku akan dengan senang hati melakukannya. -kim myungsoo -bae suzy