Myungsoo menatap tajam kearah hyunsoo yang saat ini tengah menunduk dalam dihadapannya. Mengintrogasi bocah itu atas apa yang telah diperbuatnya beberapa menit yang lalu. Untung saja tadi ia sempat berpikir untuk menelepon pelayan rumahnya dan memintanya membukakan pintu, jika tidak mungkin sampai saat ini ia dan suzy masih terkurung didalam kamar.
"Apa kau mengakui kesalahanmu kim hyunsoo?" tanyanya dingin.
Kedua tangan hyunsoo yang saling bertautan gemetar, menggambarkan bagaimana takutnya ia saat ini "n_ne" jawabnya gagap.
"Kenapa kau melakukan semua ini?" tanya myungsoo lagi "Kau tahukan kalau tindakanmu itu sangat tidak sopan?"
Hyunsoo mendongakkan kepalanya sedikit, memberanikan diri menatap ayahnya "Aku melakukan ini karena aku ingin appa dan eomma kembali berbaikan, aku tidak ingin melihat kalian selalu bertengkar" jawabnya lesu. Setelah itu ia kembali menunduk.
Myungsoo mendesah lelah "siapa yang sudah mengajarimu?"
"Sunggyu samchon, dan namu samchon"
Bibir myungsoo menarik nafas panjang lalu memijit pelipisnya frustasi. Tidak menyangka jika kedua orang yang sangat dikenalnya itu juga ikut melakukan konspirasi ini.
"Appa, mian. Aku akan menerima hukuman apapun yang akan appa berikan untukku"
Suzy yang berdiri disamping myungsoo sedari tadi menatap putranya kasihan. Dalam hati ia berdoa agar suaminya tidak benar benar menghukum hyunsoo. Bocah kecil itu tidak bersalah. Hyunsoo hanya melakukan apa yang menurutnya benar, jikapun ada yang perlu disalahkan itu adalah dirinya. Karena semua kejadian ini memang bermula karena tindakannya.
"Kemarilah" ucap myungsoo pada akhirnya. Tatapannya mulai berubah melembut dan tanpa sadar suzy menghela nafas lega.
Tanpa diperintah dua kali hyunsoo segera berjalan menuju ayahnya. Terlalu takut untuk membantah ucapan pria dewasa itu.
Suzy dan myungsoo untuk sejenak tersenyum simpul satu sama lain. Setelah itu myungsoo merentangkan tangannya kedepan, membawa tubuh kecil hyunsoo kedalam gendongannya.
"Appa, tidak marah?" tanya hyunsoo sambil mengerjapkan mata bulatnya lucu.
"Ani" jawab myungsoo "Tapi ingat jangan mengulanginya lagi arasso?" ingatnya tegas.
Hyunsoo tersenyum senang lalu memeluk tubuh sang ayah. Suzypun yang tidak ingin melewatkan moment bahagia itu ikut bergabung dan masuk kedalam dekapan hangat suaminya saat myungsoo merentangkan sebelah tangannya sebagai isyarat.
"Gomawo" ucap suzy bahagia, kedua matanya berkaca kaca, tidak menyangka jika hal seperti ini akan terulang lagi. Meskipun myungsoo melakukan semua ini karena hyunsoo tapi baginya pria itu melakukan semua ini tulus dari dasar hatinya yang terdalam.
Myungsoo mengangguk singkat lalu menundukkan sedikit kepalanya, mengecup cukup lama kening suzy dan semakin mengeratkan pelukannya.
"Cheonma" jawabnya lirih.
*********
"Oh, kau datang?" sunggyu dan woohyun tersenyum canggung kearah myungsoo yang baru saja masuk kedalam restonya yang masih tutup.
Sebagai jawaban pria itu hanya bergumam pelan lalu mendudukkan tubuhnya disampung kedua orang itu.
"Dimana hyunsoo dia... tidak ikut?" tanya sunggyu.
"Tidak, dia sedang bermain dirumah"
"Kau tidak sedang marah padanyakan?" kali ini woohyun yang bertanya mengutarakan apa yang mengganjal dipikirannya sejak tadi. Ya, pria itu tadi sudah menelponnya dan mengomelinya sebelum kesini kerena ide gilanya, dan sekarang ia khawatir jika myungsoo juga akan melakukan hal yang sama pada hyunsoo.
KAMU SEDANG MEMBACA
MIANHAE
FanfictionJika melepasmu adalah satu satunya cara untuk bisa membuatmu bahagia maka aku akan dengan senang hati melakukannya. -kim myungsoo -bae suzy