Part 19

2K 77 4
                                    

1 tahun sudah terlewati...



Cupp...

Suara bunyi kecupan ibu yang mendarat tepat di kening ku. "Barakallaah fii umrik sayang ku anak ibu. Maaf ibu engga bisa memberikan kamu apa apa, hanya kalimat do'a dari ibu" Ibu menjatuhkan tubuh ku erat dalam pelukannya.

Hari ini Tepat hari dimana aku, Maryam Latifah di lahirkan dari rahim seorang wanita yang teramat hebat bagi ku. Aku tak pernah menganggap hari ini special, karna orang tua ku tak pernah mengajarkan untuk bersenang senang saat aku mengulang hari lahir ku. Ibu selalu bilang 'jangan pernah senang saat kamu berada di hari lahir mu, karna itu suatu tanda umur mu di dunia tak lagi lama' dengan aku bersyukur pada Allaah menurut ku itu sudah sangat lah cukup.

Hp ini masih penuh dengan ucapan yang datang secara bersamaan dari teman teman semua, tetapi ada satu orang yang ku tunggu kehadiran ucapan doa nya untuk ku. Ya dia.

Tapi, seperti tidak akan mungkin aku menerima doa dari nya, karna masih banyak perempuan lain yang masih pantas untuk mendapatkan ucapan doa dari tutur kata nya pada Sang Rahman.

"Bu, mas, nis, aku ke kamar dulu ya.." Izin ku pada mereka yang sedang asyik mengobrol di ruang tamu, setelah ada beberapa acara kecil untuk hari ini.

Laci ku buka perlahan, terlihat sebuah surat yang terdahulu pernah ku buka surat yang pertama.

1 tahun sudah ku jalani, berarti itu tanda nya aku akan membuka surat yang ke dua ini setelah 1 tahun berikutnya ku lewati juga.

"Lik.. kamu tenang, aku masih ingat kok apa syarat untuk membuka surat mu yang ke dua ini. Tapi surat ini tak akan membuat aku terkejut kan?!"

Suara Adzan Maghrib sudah terdengar di Masjid dekat rumah ku, "Dekk.." Mas Rizky memanggil nama ku dengan mengetuk pintu kamar ini,"iya mas?" Jawab ku. "Kamu ambil air wudhu, langsung shalat udah Maghrib, jangan lupa baca Qur'an mu, ibu dan nisa shalat di bawah. Jangan galau teruss. Mas ke masjid ya, Assalamu'alaikum" Ucap dirinya degan mencubit pipi ku hingga terasa sedikit sakit, "Ihh rusuhh deh, iya iya aku baca Qur'annya kok mas, Wa'alaikumussalam".

Ku hantarkan sejadah ini..

*Assalamu'alaikum Warrahmatullaahi*

*Assalamu'alaikum Warrahmatullaahi*

Ku buka Al-Qur'an pemberian mas Rizky dari beberapa waktu yang sudah lalu.
Seperti biasa, aku selalu membaca surah Al-Muzzammil, aku suka dengan surat ini.

Kamu tau kan kalau aku suka dengan​ surah ini?.

Bismillahirrahmanirrahim..

يٰۤاَيُّهَا الْمُزَّمِّلُ
"Wahai orang yang berselimut (Muhammad)!"

قُمِ الَّيْلَ اِلَّا قَلِيْلًا 
"Bangunlah (untuk sholat) pada malam hari, kecuali sebagian kecil,"

نِّصْفَهٗۤ اَوِ انْقُصْ مِنْهُ قَلِيْلًا 
"(yaitu) separuhnya atau kurang sedikit dari itu,"

اَوْ زِدْ عَلَيْهِ وَرَتِّلِ الْقُرْاٰنَ تَرْتِيْلًا  
"atau lebih dari (seperdua) itu, dan bacalah Al-Qur'an itu dengan perlahan-lahan."

Menggelar Sejadah Cinta Di Belakang MuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang