🄲🄷🄰🄿🅃🄴🅁 2

13.3K 1.2K 140
                                    

Namjoon memandang datar sang adik yang baru saja memasuki mobilnya. Taehyung jelas bingung, tidak biasanya Namjoon menatap begitu.

"Hyeong, ada apa?"

"Apa lagi yang sudah kau lakukan? Tae~ berhentilah mencari masalah." Sahut Namjoon seraya menatap Taehyung dengan tatapan memohon.

Taehyung yang mengerti maksud sang kakak menghela napas lalu menatap keluar jendela "Aku tidak mencari masalah." Sahutnya tanpa menatap Namjoon.

"Tidak? Lalu kejadian tadi siang itu apa?"

"Bukan aku yang mulai."

"Sama saja jika kau tetap meladeninya. Tae dengar, di Sekolah kau adalah tanggung jawab ku. Kau pikir siapa yang akan di salahkan jika terjadi sesuatu padamu? Sudah pasti aku." Oceh Namjoon tanpa memedulikan Taehyung yang mulai terlihat jengah.

Taehyung mendengus. Namjoon jika sudah mengomel tidak beda jauh dengan Seokjin. Panjang lebar dan mungkin akan tetap membahasnya walau hari sudah berganti. Dan semakin Taehyung menjawab akan semakin panjang juga ucapan yang keluar dari mulut mereka.

"Arraseo." Ucap Taehyung pada akhirnya.


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Malam harinya hujan kembali turun dengan intensitas sedang. Taehyung hanya menatap sang hujan dalam diam dari jendela kamarnya.

Sesekali ia tersenyum miris saat ingatan membawanya pada kenangan masa lalu. Dimana saat usianya menginjak sepuluh hingga dua belas tahun ia masih bebas bermain dibawah guyuran hujan.

Dulu, walau di larang sekalipun ia tetap berani nekat. Alhasil sang ibu terus menceramahi nya seraya menjejali nya dengan obat.

Omong-omong tentang ibu, Taehyung jadi merindukannya. Saat usianya baru saja memasuki tiga belas tahun. Ia dan sang ibu pernah mengalami kecelakaan dan mengakibatkan sang ibu pergi untuk selamanya.

Mata Taehyung sudah mengembun mengingat kenangannya akan tawa sang ibu. Akan kasih sayang wanita itu. Wanita yang setia merawatnya ketika sakit.

'Eomma aku merindukanmu. Eomma peluk Tae... Tae mohon.'

Setetes buliran bening itu meluncur dari kedua sudut mata Taehyung bertepatan dengan seseorang yang tiba-tiba memeluknya dari samping.

Taehyung tersentak, dengan cepat di hapus nya air mata itu. Orang yang memeluk Taehyung hanya tersenyum tipis.

"Wae? Kau ada masalah?" Tanya Yoongi. Ya, orang itu adalah Yoongi.

Sebelum memeluk Taehyung, Yoongi yang memang berniat mengecek kamar adiknya, melihat Taehyung belum tidur dan malah menemukannya berdiri di samping jendela kamar dengan wajah yang tampak melamun. Saat melihat mata sang adik yang mengembun saat itulah ia refleks memeluk sang adik.

𝐓𝐇𝐈𝐒 𝐈𝐒 𝐌𝐘 𝐅𝐀𝐌𝐈𝐋𝐘  (ⒷⓉⓈ) ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang