Dia.
Bocah berusia sekitar enam tahun itu tampak senang. Kaki mungilnya melangkah dengan begitu riang di trotoar.
Jelas saja ia senang. Ini pertama kalinya ia pulang sekolah dengan berjalan kaki di temani keempat kakaknya dan tidak diikuti pengawal sang ayah.
Empat bocah lainnya hanya tersenyum dan sesekali terkekeh geli dengan sikap norak sang adik. Bagaimana tidak, adik bungsu mereka melompat lompat bahagia, membuat tas yang berada di punggung bocah itu ikut bergerak.
"Laa.. Lllaa.. Llaa.... Llaa...." Senandungnya ala anak kecil dengan begitu riang, melupakan para sang kakak yang berjalan jauh di belakangnya.
"Tae-yaa,, jangan berlari Saengi-ie." Teriak si sulung yang mengenakan seragam sekolah menengah pertama. Si bocah yang di panggil Tae itu tampak tak acuh seolah tak mendengar teguran dari sang kakak.
Taehyung cilik masih asik bernyanyi. Ia hanya terlalu senang, hingga langkahnya terhenti saat seseorang di seberang sana melambaikan tangan padanya.
"Kookie-ya." Seru Taehyung dengan senyum yang mengembang, ia bahkan melambaikan tangan juga.
Dengan bahasa isyarat bocah seusia Taehyung yang di panggil Kookie itu menyuruh Taehyung menghampirinya. Dengan suasana hati yang begitu gembira, Taehyung mulai kembali melangkah menghampiri teman sebayanya itu.
Lampu lalu lintas masih menunjukan warna hijau dan tidak ada tanda-tanda akan berubah menjadi merah dalam waktu dekat, dan Taehyung yang memang belum mengerti tentang rambu lalu lintas tampak tidak takut sama sekali.
"Taehyung-ah!" Pekik Seokjin yang pertama kali tersadar akan kelakuan adiknya.
"Hyeong, lampunya!" Panik Yoongi.
Seokjin yang panik seketika berlari "Tae-yaa, tetap di sana."
Merasa ada yang memanggil namanya, Taehyung yang sudah berada di tengah jalan raya menghentikan langkah kakinya dan menatap kearah sang kakak yang berdiri di pinggir jalan.
"Jin Hyeong," Panggilnya dengan riang "Ada Kookie." Senyum lebar terukir dibibir bocah itu.
"Taehyung-ah~" Panggil bocah bernama Kookie itu.
Taehyung kembali menatap kearah temannya yang berdiri lima meter darinya "Kookie-yaa," Serunya riang.
TIN!
TIN!
TIN!
Suara klakson mobil seketika membuat Taehyung tersentak kaget, Seokjin dan ketiga adiknya yang lain bahkan terlihat sangat panik.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐓𝐇𝐈𝐒 𝐈𝐒 𝐌𝐘 𝐅𝐀𝐌𝐈𝐋𝐘 (ⒷⓉⓈ) ✅
FanfictionBrothership. Family. Friendship. " Keluarga itu bukan hanya mereka yang terlahir dari rahim yang sama dengan kita. keluarga itu adalah tempat kita untuk pulang. mereka yang mengaku sahabat kita, bukankah sama dengan keluarga kita? tentu ... tapi...
