"
Dara Adiba, aku adalah pengecut. Orang yang meninggalkanmu dengan tiba-tiba dan tanpa aba-aba. Namun ketahuilah, ragaku memang meninggalkanmu tapi tidak dengan hatiku.
"From:RendyRR
-----
'Mengapa engkau waktu itu'
'Putuskan cintaku'
'Dan saat ini engkau slalu ingin bertemu'
'dan mengulang jalin cinta'
'Mau dikatakan apa lagi '
'kita tak akan pernah satu'
'Engkau disana,aku disini'
'meski hatiku memilihmu'
'Andai ku bisa ingin aku memelukmu lagi'
'Di hati ini hanya engkau'
'Mantan terindah yang selalu'
'ku rindukan'
Dara menangis dalam diam. Ia masih saja menyukai lagu itu. Lagu yang selalu ia lantunkan sendiri saat ia merindukan mantan kelasihnya. Rendy..Pelajaran seni kali ini dara berhasil menyihir siapapun yang melihat dirinya sekarang. Seluruh siswa siswi dikelas itu seakan merasakan pesan dari lagu dara. Mereka masih menatap lekat mata dara. Mereka ikut terhanyut dengan suasana hati dara saat ini.
Ini adalah jam istirahat. Dan guru mapel seni menyuruh dara menampilkan tugas yang ia beri kemarin untuk menutup kegiatan belajar. Namun dara justru menjadi lebih lama.
Bukan hanya yang ada didalam kelas. Namun seluruh siswa siswi yang melewati kelas ini akan berhenti untuk melihat apa yang sedang dara adiba lakukan.
Rendy berjalan bersama dengan ke 3 sahabatnya. Namun mereka mengacuhkan siswa siswi yang sedang berdiri dari luar kaca jendela dan sibuk memegangi ponsel mereka untuk mengambil video yang mereka tonton sekarang. Tadinya rendy dkk tidak berminat sedikitpun untuk berhenti namun suara itu membuat hatinya terasa tergores benda tajam. Perih sangat perih..
'Mau dikatakan apalagi'
'Kita tak akan pernah satu'
'Engkau disana, aku disini'
'Meski hatiku memilihmu'
Perlahan rendy mendongakan kepalanya. Menatap siapa yang berhasil membuat hatinya terasa sakit. Benar saja.. dara membuat rendy serasa tertusuk jutaan pisau. Bagaimana tidak? Dara sedang berada didepan bersama dengan dodi yang memetikkan gitar untuk mengiringi dara bernyanyi dan lagu yang dara pilih adalah 'Mantan terindah by:Raisa' seakan-akan lagu itu sangat dikhususkan rendy saat ini juga.
Dara pov
Flashback
"Ra.. gimana nih. Mau lagu apa?" Tanya dodi padaku. Dodi baru saja leluar dari ruang guru. Dan sekarang mapel seni sudah dimulai.
"Gue bingung dod"
"Loh ko lo bingung sih ra. Udah cepetan milih. Biar bisa latian chord nya gue"
"Ya udah lo hafalin chord ini ajah ya.." ucapku sembari meninggalkan selembar kertas didepan dodi
"Lo yakin ra..?"
"Iyah.. kenapa dod?"
"Lo belum bisa lupain rendy kan ra? Bisa nggak sih lo itu move on dari cowok brengsek kaya rendy" ucap dodi padaku
"Kalo lo nggak mau ya tinggal bilang nggak mau. Gue bisa tampil sendiri. Dan jangan lo jelek-jelekin rendy didepan gue. Di nggak se-brengsek yang lo bilang dod. Seenggaknya dia pernah jadi bagian terindah dalam hidup gue. Dan untuk masalah lupa atau enggak itu masalah gue sendiri dan lo nggak usah ikut campur" ucapku sedikit ketus pada dodi. Lalu aku pergi meninggalkan dodi.
Dodi pov
Entah apa yang dara fikirin sekarang. Otak dia masih penuh sama rendy. Gue serasa mau nyerah kalo gini caranya. Dia nggak pernah liat keberadaan gue sedikitpun.
Dan sekarang dia ngasih gue chord lagu 'Mantan terindah' dan gue tau lagu itu buat siapa. Rendy si brengsek yang cuma bisa bikin dara nangis. Tapi, gue nggak bisa nolak apa yang dara mau. Akhirnya kita tampil di akhir jam pelajaran.
Dara pov
Mood ku benar-benar hilang hari ini. Ditambah dengan ocehan dodi tadi membuat aku lebih tidak menyukai sifatnya yang merasa paling sempurna dari yang lain.
Tapi, akhirnya dia memutuskan untuk ikut mengiringiku bernyanyi lagu yang aku pilih. Dan aku nggak tau mereka akan seantusias ini. Bayangkan saja.. semua anak memandang aku dan juga dodi dengan tatapan yang teduh. Sepertinya mereka dapat merasakan apa yang ku rasa.
Aku tersenyum manis pada mereka semua. Sebisa mungkin aku harus menutupi luka lamaku ini.
Aku mengedarkan arah pandangku. Dan.. what?
Sepertinya seluruh siswa siswi disekolah ini sedang mengadakan nobar didepan kelasku. Aku tersenyum ramah pada mereka.
"Ya ampun neng.. meleleh hati abang" celetuk salah satu teman didalam kelasku. Aku hanya menanggapi dengan senyuman
"Menghayati banget kayaknya ra. Gue baper" itu suara vino. Ia sedang menyeringai padaku. Dan disebelahnya.. Rendy.. lagi-lagi rendy..
Ya Tuhan.. sampai kapan aku akan diuji seperti ini. Aku lelah, sangat lelah. Aku ingin pergi dari hidupnya tapi engkau seperti sengaja mempertemukan kami lagi.
Aku masih menatap rendy. Ia menunduk lesu. Aku yakin dia mendengar laguku tadi. Sampai akhirnya ia mendongakan wajahnya dan tatapan kami bertemu..
Mata itu..
Mata itu mengisyaratkan kepedihan. Mata itu menatapku sendu. Apa yang rendy sampaikan lewat tatapan itu. Aku sungguh tak bisa mengartikan itu semua..Plis.. berhenti buat aku ngrasa berat buat pergi sekarang. Aku mohon...
Tbc
------
Assalmualaikum readers.
Thanks buat yang masih setia sama cerita aku kali ini.
Respon dari kalian bener-bener bikin aku makin semangat nulis.
Kalo ada yang mengganjal jangan sungkan buat comment yah.
Hapy reading terus pokoknya.Voment voment :)
KAMU SEDANG MEMBACA
Stay
Romanceby:desifitriyatin Cinta... ❤ Mungkin 9 dari 10 manusia di bumi memaknainya dengan tulus,lembut,kasih sayang,dan kesetiaan. Tapi berbeda dengan Dara,ia masih sibuk mengeja apa arti cinta sesungguhnya untuk kehidupannya. Semula memang benar.Dara sanga...