stay 32

104 7 0
                                    

Jika kedatanganmu hanya untuk membuat luka, baiknya kau tak perlu hadir lagi di hidupku. Sekarang, besok dan selamanya.

From:  Dara adiba


---------
Untukmu; yang kini
Entah hidup atau mati

Aku pernah mencintaimu dengan membabi buta
Tanpa rasa ragu dan curiga
Sebab menurutku, kepercayaan adalah
Sesuatu yang sangat sakral dalam setiap hubungan

Aku pernah mencintaimu dengan membabi buta
Sebelum kau patahkan rasaku, dengan
Kepergianmu yang begitu lancar dan tanpa jeda
: Sementara aku terbata-bata

Sebab dulu kau adalah
Aamiin, di akhir doaku

Dara membacakan sebuah puisi di depan. Ia mengingat Rendy kembali. Entah puisi dari mana itu,  tapi Dara sangat mampu menghayati isinya. Setelah itu,  Dara mengambil gitar akustik yang telah tersedia dan mengambil kursi kecil agar dia lebih mudah bernyanyi sambil bermain gitarnya.


                    🎶 Aku masih cinta_ Papinka

Sudah terlalu lama,  kau pergi tinggalkanku..
Ku sudah terlalu lama tanpamu..

Sejak kau tinggalkan ku, hidupku tak menentu..

Karna sesungguhnya ku tak mampu..

Mudah saja kau berubah,  kau tinggalkan ku untuk selamnya..

Mengertilah ku tak bisa..

Karna sesungguhnya didalam hatiku aku masih cinta kepada dirimu..

aku takkan bisa, aku takkan mampu tuk melupakan mu..

Hanya karna dia kau meninggalkanku kau membagi cinta didepan mataku..

Tuhan tolonglah..

kuatkan..

hatiku..

Dara berkaca-kaca.  Matanya mulai meneteskan air mata saat ia menekankan lirik Aku masih cinta seakan-akan ia ingin seluruh dunia tau bahwa ia masih mencintai rendy.

Sampai akhirnya petikan gitar terakhir, Dara berhasil membuat pengunjung cafe yang menyaksikan dibuat haru oleh suaranya. Bagaimana dara amat menghayati setiap kata dari puisi dan lirik lagu yang ia nyanyikan. Tepuk tangan penonton dan sorak riuh membuat Dara sadar dari lamunannya. Ia mengusap sisa air yang masih mengalir di pipinya lalu menatap para pengunjung dengan senyum manisnya. Tapi berbeda dengan Vino. Saat Dara menatap Vino dan tersenyum padanya Vino malah menatapnya iba. Seakan Vino mengerti ada luka dibalik senyum manis itu.

Dara segera menuju tempat dimana ia duduk tadi bersama Vino. Namun, langkah Dara terhenti setelah melihat Vino tidak sendirian. Vino tengah asyik bersenda gurau sambil memeluk laki-laki seusianya. Sepertinya kedua laki-laki itu sudah berpisah lama. Dara kembali melanjutkan langkahnya. Dara bisa mencium aroma mint dari tubuh laki-laki yang sedang berpelukan dengan vino.

Aku mengenal harum tubuh ini.  Ya Tuhan,  siapa dia. Apa mungkin dia rendy?  Ujar Dara dalam hati.

Bukan hanya wangi tubuhnya, cara memeluknya pun Dara tau. Posisi seperti itu yang biasa Rendy lakukan saat memeluk seseorang. Namun, berbeda dengan perawakannya. Laki-laki ini terlihat begitu gagah dengan tubuh yang bisa dibilang sexy. Bukan hanya tinggi tapi juga berisi otot kekar. Tapi tak terlalu berlebihan.

StayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang