Unplanned-park jihoon. [COMPLETED]

Additional Chapter 2.0

Dahi Siyeon mengerenyit saat mendapati postingan aneh dari instagram Jihoon.

jihoon.kris

jihoon.kris "Dad, Jey maunya banana bukan strawberry." —Zephyrine K. Krisnandi, 4 y.o.

When your little daughter is mad cause you order the wrong flavour.

view more comment..
nanditahinaaa Jey makin mirip mamanya ya, dia juga pasti gitu kalo salah order.
chandino99 ANAK LO GUE BOOKING BUAT JADI JODOH ANAK GUE!
clarissaeunbiiin datingnya berdua mulu, emaknya ditinggal.

Zephyrine? Jey? Dia itu siapa? Kenapa Jihoon bilang kalo dia anaknya dan temen temennya juga bilang kalo dia anaknya Jihoon.

Dia baru melangsungkan pesta pernikahan dua hari yang lalu tapi tiba-tiba Jihoon telah memiliki seorang gadis kecil berumur empat tahun. Siyeon merasa kepalanya pening sekarang.

jihubby♡
sent a photo
She is mad, macetnya panjang.
Dia bilang mau cepet-cepet ketemu mom.
Sabar ya♡

Siyeon membuka chat yang muncul di display lockscreennya.

jihubby♡

⚫she is mad, macetnya panjang.
⚫Dia bilang mau cepet-cepet ketemu mom.
⚫Sabar ya♡

Perlahan ada mobil merah mendekatinya, dia yakin itu adalah mobil Jihoon. Mobil yang dengan bangganya Jihoon pamerkan saat dia bisa membelinya dengan uang sendiri dua bulan yang lalu.

"Mom!"

Seorang gadis kecil melompat dari mobil dan langsung berlari ke arah Siyeon dengan kaki kecilnya.

Tidak tahu kenapa, Siyeon malah tersenyum saat mendapati gadis itu mendekatinya. Tubuhnya bergerak sendiri untuk berjongkok dan merentangkan tangannya. Tubuh kecil itu menghempaskan dirinya kedalam pelukan Siyeon.

Perasaan hangat menjalar memenuhi hatinya, perasaan bahagia yang belum pernah Siyeon rasakan sebelumnya.

"Udah lama nunggu?"

Sosok Jihoon muncul dibalik gadis kecil itu, Jihoon dengan tampilan yang lebih rapi. Kemeja putih yang digulung sampai sikut dan celana hitam. Tubuhnya lebih atletis dari hari sebelumnya.

Siyeon tersenyum dan menggeleng, dan memeluk Jihoon saat laki-laki itu merentangkan tangannya.

"Mom, Jey dapet lima bintang di kelas mewarnai!"

Gadis kecil itu melompat bahagia diantara Jihoon dan Siyeon. Siyeon mengelus kepala Jey dengan lembut.

Jadi, gadis ini anakku?

"Mau makan siang dimana? Pasti laper kan?"

"Jey mau lobster!"

Jihoon menggendong Jey seraya tangannya menggenggam lembut tangan Siyeon.

Semuanya terasa nyata sampai hilang begitu saja saat Siyeon menghela nafas panjang.

Dia kembali ke realita, dimana dia berada di sebuah ruangan dengan Jihoon yang memeluknya sambil tertidur.

Siyeon menganggap itu petunjuk, petunjuk untuk dirinya yang selama ini kebingungan. Antara masa mudanya yang menjadi mahasiswa seutuhnya atau menjadi mahasiswa merangkap ibu muda.

Hehehe. Lama ya? Aku lagi kkn nih. Dipedalaman yang sinyal tlkmsl aja jarang ada dan harus ke kota dulu. Jadi maaf kalo aku suka lama update soalnya gak ada sinyal huhuhu