7 ㅡ Danger

5.9K 965 63
                                    

Hari-hari berjalan tidak seperti biasanya.

Taeyong yang biasanya selalu mengunjungi kelas Doyoung memilih untuk tetap di kelas.

Begitupun Doyoung yang biasanya selalu menunggu Taeyong di depan kelasnya untuk pulang bersama tidak pernah menunggu lagi.

Taeyong tidak masalah akan hal itu sebenarnya.

Ia yakin mungkin Doyoung butuh waktu sendiri untuk menyadari kesalahannya.

Tapi, Mengapa Doyoung justru makin lengket dengan Chanyeol sunbae?

Taeyong pikir, dengan kejadian waktu itu Doyoung akan sadar dan mulai menjauh dari Chanyeol sunbae.

Tapi ternyata tidak!

Taeyong sering melihat Doyoung selalu bersama dengan Chanyeol sunbae bahkan kini kelihatannya lebih dekat.

Taeyong jadi heran, apa yang sebenarnya ada di pikiran Doyoung!?

Bahkan Yuta selalu menanyakan hal ini, saat matanya menemukan hal ganjal diantara kedua sahabat ini.

"Apa yang sebenarnya sedang terjadi? Kalian semakin jauh dan Doyoung terlihat sangat dekat dengan Chanyeol sunbae. Aku sangat yakin ada masalah disini."

Taeyong tidak pernah menjawab pertanyaan Yuta tentang hal ini.

Ia sendiri bingung apa yang sebenarnya sedang terjadi, lebih tepatnya apa yang sebenarnya ada di pikiran Doyoung!

Doyoung seharusnya tau Chanyeol sunbae sudah punya kekasih, bahkan Chanyeol sunbae hampir saja menyetubuhinya! tetapi mengapa Doyoung seolah mengabaikan hal ini?

Taeyong menenggelamkan wajahnya diantara kedua tangannya.

Ia memikirkan banyak hal sekarang. Terutama tentang mengapa Doyoung melakukan hal itu dan resiko Doyoung nantinya.

Tentu saja, bagaimana jika Baekhyun sunbae mengetahui hubungan mereka?

Tuk

Taeyong mendongak saat merasakan seseorang menyentil dahinya pelan dan mendapati Jaehyun di depannya sambil tersenyum.

"Memikirkannya lagi hm?"

Taeyong hanya mengangguk lemah.

"Jangan dipikirkan, itu akan membuat kepalamu sakit karena selalu memikirkannya."

Taeyong menghela nafas.

"Aku hanya khawatir."

"Aku tahu."

Jaehyun tersenyum. Tangannya mengacak-acak surai lelaki dihadapannya pelan membuat sang empunya sedikit tersipu, namun masih bisa diatasinya.

"Setiap hari kau selalu disini saat istirahat. Duduk sendirian di kelas yang sepi." Ujar Jaehyun sambil memandang sekeliling ruang kelasnya.

"Tidak." Jaehyun menatap Taeyong bingung.

"Bukankah aku selalu bersama dirimu disini."

Jaehyun terhenyak sesaat saat melihat  senyuman Taeyong.

"Hey, kau seharusnya banyak tersenyum seperti ini. Kau cantik saat tersenyum."

Dan tangan Taeyong mendarat dengan mulus di kepala Jaehyun, meski pelan.

"Enak saja! Aku ini laki-laki!"

Jaehyun hanya mengelus kepalanya.

"Laki-laki cantik juga ada."

"Mana ada?"

"Ada. Itu dirimu."

Dan tangan Taeyong kembali mendarat untuk kedua kalinya.

The Feeling [JAEYONG]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang