surprise untuk dara

117 62 53
                                    

    "Ya. Terimakasih banyak ya rangga... Iya"
-Dara Andira-














Hari ini Dara bersekolah. Jam sudah menunjukkan pukul 06.30. Dara berjalan sendirian di jalan ke sekolahnya.kebetulan hari itu habis turun hujan hujan yang turun semalam.

Dara berjalan dengan pelan, karena banyak kubangan air di sekitar Jalan. dari arah kanan sebuah mobil melaju dengan kencang, baju Dara kotor akibat terkena cepretan air dari kubangan.

Tak lama setelah itu Rangga datang,dengan motornya berhenti di dekat Dar dan membuka helmnya.

" Hai Dara" ujar Rangga Setelah turun dari motor.

" Hai juga Rangga"jawab Dara. Menghentikan langkah Dara.

" Ini udah siang loh Dar, kamu gak takut kesiangan, mendingan bareng saya saja, daripada jalan, mendingan naik motor, kan lebih cepat sampainya."ajak Rangga. Sembari menyodorkan helm kepada Dara.

" Iya juga sih tapi apa nggak ngerepotin?"tanya Dara.

" tenang aja saya akan baik orangnya Dar, apalagi sama perempuan pasti lebih baik lagi. Ya udah Ayo naik.!"ajak Rangga kembali..

    Dara hanya mengangguk dan mengambil helm yang diberikan oleh Rangga dan naik ke motornya.

    Selama di perjalanan, Rangga dan Dara tidak saling mengobrol mereka hanya saling diam satu sama lain tanpa menghiraukan Apapun yang terjadi di sekitar mereka.
    Terdengar suara detak jantung dara yang sangat kencang, entah apa yang ada dipikiran dara kali ini,tak biasanya detak jantung Dara berdetak dengan kencang, apalagi sedang ada Rangga Yang mengendarai motor nya itu.

" Ini detak jantung saya,duh duh kencang sekali ya,kira-kira Rangga mendengarnya gak ya, Malu saya kalau dia dengar huh" ujar Dara dalam hati, merasa cemas dengan keadaannya kali ini,detak jantungnya membuat ia malu pada Rangga jikalau Rangga mendengarnya.

Tak menghabiskan waktu lama, dalam waktu setengah jam pun Dara dan Rangga sudah sampai di sekolah mereka, Dara turun dan membuka helmnya,diikuti dengan langkah Rangga...

Kali ini Rangga dan Dara yang menjadi pusat perhatian semua orang di sekolah mereka.namun Dara tidak sama sekali menghiraukan pandangan mereka itu,ia hanya diam dan menunduk kebawah. Sama halnya yang dilakukan dengan Rangga, diam dan menunduk kebawah, Ada kesamaan diantara mereka berdua.

" Rangga " Panggil Aldi dari belakang. Rangga menoleh dan menghentikan langkahnya begitu pula dengan Dara.

" Apa Ald" tanya Rangga kepada Aldi.

" Nanti istirahat kalian bakal kepake ya buat rapat OSIS" ujar Rangga seketika. Padahal baru kemarin rapat OSIS dilaksanakan, Tapi sekarang sudah akan mengadakan rapat OSIS kembali entah itu mengenai masalah apa.

" Bahas apa lagi Ald" tanya Rangga agak sedikit kesal Wajar saja ia merasa kesal karena rapat OSIS diadakan berulang kali.

" Tentang ulang tahun Dara." Bisik Aldi ke kuping Rangga secara pelan-pelan dan diam-diam berbisik tanpa ingin diketahui oleh Dara .

" Kok bisik-bisik Kak ngomongnya, Dara jadi gak kedengeran Kak?" Tanya Dara penasaran ketika melihat Aldi sang ketua OSIS berbisik kepada Rangga seorang tanpa memberitahu dirinya

   Karena dia pun anggota OSIS Jadi mungkin dia harus tahu Apa masalah yang akan dibahas di rapat OSIS kali ini,sehingga harus memakan waktu istirahat mereka.

" Kalau buat kelas kamu udah kayaknya gak usah ikut OSIS dulu karena kelas kamu itu banyak menggunakan inspirasi buat OSIS so biar orang lain aja yang mikir atau kelas lain jadikan otomatis kelas kamu itu nggak ikut apa namanya memakan waktu istirahat kamu loh ngerti kan Dar" jelas Aldi sang ketua OSIS berusaha menutupi semuanya dari dara karena ini adalah surprise untuk dirinya.

Love Reply [Completed] +RevisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang