"Saya minta maaf ya, Dar! ".
Di taman, Dara menangis. Tak menyangka Rany akan melakukan ini pada nya. Setelah apa yang telah Dara lakukan pada Rany.
"Dara"Panggil seseorang.
Dara menoleh ke belakang. Tak lain itu adalah ketua kelas di kelas nya. Dina.
"Iya,Din. Ada apa? "Tanya Dara. Segera menhapus air mata nya.
"Kamuh
"Kok absen kelas belum kamu ambil dan belum di isi? "Bukan nya menjawab, Dina malah berbalik bertanya.
"Ya ampun, saya lupa! "Ujar dara menepuk kepalanya.
"Kamu gimana sih,Dar. Jadi sekretaris kok ngga bener. Mikirin apa kamu sampai lupa hal itu! " Tegas Dina.
"Saya minta maaf ya,Din. Akan saya ambil. Permisi! "Ujar Dara. Dan pergi. Untuk mengambil absen kelas sebelum bel di bunyikan.
Saat itu, Kepala Dara merasa sangat pusing sekali. Karena, kebanyakan menangis. Namun, tetap. Dara masih saja pergi ke ruang kantor.
Sesudah Dara mengambil absen, ia hendak kembali ke kelas nya. Namun, tiba tiba pandangan Dara kabur, serasa hendak pingsan.
Dara terjatuh karenna pingsan. Dan kebetulan, Rangga lewat situ. Ia segera berlari menuju Dara yang sudah tergeletak pingsan di sana..
"Dara!! "teriiak Rangga.
Berusaha untuk membangunkan Dara. Dan membawa nya ke ruang UKS.
Di ruang UKS.........
Seseorang Datang...
"Dara kenapa Rangga? "Tanya sang penjaga osis. Anita.
"Tadi dia pingsan. Ntah kenapa. Yaudah, karena udah ada kamu, saya pergi dulu. Dan jangan kasih tau Dara, kalau saya yang udah nolongin dia. Oke? "
"Oke"
Selang beberapa menit. Dara tersadar. Memegangi kepalanya yang masih terasa pusing.. Ia melihat ke kiri dan kanan.
"Kok saya di UKS sih? "heran Dara.
"Kamu tadi pingsan,Dar"Ujar Anita. Yang langsung menghampiri Dara, ketika mendengar Suara Dara.
"Pingsan?. Terus siapa yang bawa saya kesini?" tanya Dara semakin bingung.
"Saya ngga tau namanya. Yaudah, kalau sudah agak baikan. Kamu bisa ke kelas. Saya duluan ya"Ujar Anita. Pergi meninggalkan Dara yang sedang bingung sendirian.
...............••••••••••••...............
"Rangga"Panggil Dara. Saat pulang sekolah.
Rangga menoleh ke belakang. Namun, bukan nya berhenti, Rangga malah terus berjalan. Mungkin dia masih marah kepada Dara.
"Kamu bener marah sama saya Gga? "Tanyaa Dara. Menghentikan langkah Rangga.
"Ya iya lah, soalnya kan loe udah rahasia in, ini semua dari Rangga. Iya kan Gga? "Ujar Rany yang tiba tiba saja datang.
Dara terdiam mendengar omongan Rany. Dan pergi. Kebetulan angutan umum atau yang sering kita sebut angkot, datang.
Dara langsung masuk kedalam angkot. Dari jendela, Dara melihat Rangga yang juga melihat nya saat itu.
"Rangga"Panggil Rany kemudian. Ketika Rangga mulai melangkah menuju motornya.
Rangga berhenti, dan menghela nafas dalam dalam.
"Apa,Ran?"Tanya Rangga malas.
"Aku boleh bareng kamu ngga? "Tanya Rany.Rangga hanya mengangguk. Tak ingin masalah nya terus berlanjut...
Di perjalanan pulang bersama Rany. Rangga melihat Dara berjalan Sendirian. Ada Rasa Iba di hatinya.
Dara menoleh ke arah mereka berdua. Dan Rany menatap nya dengan tajam.1 jam Dara baru sampai di rumah nya. Sangat lelah. Karena pada saat itu cuaca nya sangat panas banget.
Ia masuk kedalam kamar, dan menutup pintu kamar nya dengan kencang. Lalu, ia merebahkan badan nya ke tempat tidur. Saking lelah nya. Dara tertidur tanpa mengganti pakaian nya.
Disisi lain, Rangga di rumah sendirian. Sangat membosankan.
"Apa saya ke rumah Dara aja kali ya, tapi,, kan saya lagi bertengkar sama dia. "Ujar Rangga. Saat terpikirkan Dara..
Rangga memikirkan nya sekali lagi. Dia tahu, bahwa pertengkaran itu ngga akan ada habis nya jikalau salah satu diantara kita ngga ada yang mau minta maaf duluan.
"Ya sudah deh, saya ke rumah Dara aja, sekalian minta maaf"Ujar Rangga. Pergi ke kamar nya untuk mengganti baju, memakai parfum, tidak biasanya Rangga pakai parfum.
Rangga mengambil helm nya dan pergi ke rumah Dara menggunakan motor yang biasanya ia bawa ke sekolah.
15 menit Rangga sampai di rumah Dara. Tak sengaja, Rany lewat depan rumah Dara. Dan melihat Rangga memakirkan motornya di situ.
Rany tetap berada di situ, mengintai aktivitas Rangga di situu....
"Assalamualaikum,Dar"Uajr Rangga di samping motor nya.
Di dalam kamar Dara mendengar suara Rangga. Ia langsung terbangun, dan segera turun ke bawah.
Ia mendapati Rangga ada di depan rumah nya."Rangga, kamu disini? "Tanya Dara heran...
"Iya. Saya boleh masuk? "
"Oh, ya, masuk masuk. Duduk aja dulu ya. Saya buatin minum. "
Ujar Dara. Pergi ke dapur untuk membuat kan minuman.5 menit...
"Ini, di minum dulu, Rangga"Ujar Dara. Ia masih saja heran. Perasaan Rangga sedang marah dengan nya, tapi, ini malah Rangga datang ke rumah nya.
Rangga hanya mengangguk. Disisi lain, diam diam Rany mengintip mereka berdua.
"Saya minta maaf ya, Dar"Ujar Ranggaa kemudian.
"Seharusnya, saya yang minta maaf, tapi sumpah Rangga, yang di omongin Rany Itu sama sekali ngga bener,, "Jawab Dara. Menjelaskan semua nya pada Rangga.
"Iya, saya percaya sama kamu"Ujar Rangga. Tersenyum pada Dara. Dan begitu pula dengan Dara,.
Disisi lain, rany terlihat kesal sekali, karena rencana nya gagal.
"Sial!!! "Ujar Rany. Dan pergi dari rumah Dara.Hari ini, Rangga dan Dara kembali berteman. Dan tak bertengkar lagi.
Kita tau, kalau sebuah rencana yang jahat itu, hasil nya juga ngga akan baik.
You know...
Segitu dulu ya..
Jangan lupa kasih vomment ya. Jangan jadi pembaca yang asal asal ngasih vote tapi ngga baca yaaa..Oh ya guys. Aku sekalian mau ngasih tau nih sama kalian. Cerita dari temen aku nih, hebat banget. So, buruan follow dan baca cerita. dindasalsabila2504_
Terimakasih...
Next,,
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Reply [Completed] +Revisi
Teen FictionIni emang salah aku. Yang punya sifat nggak peka'an. Padahal dia sudah ngasih kode di setiap alur cerita nya. Tapi, aku sama sekali nggak peka dengan sebuah perhatian dia selama ini. Dan semuanya yang pernah di lalui bersama dia. Dan punya temen kay...