DI BAWAH AWAN
Pagi menyusuri lereng
Siang menyusuri hutan
Dengan pakaian tercabik_cabik
Berharap mata angin memberi arah
Kadang kantung ini tak kuat menampung angin
Kadang kaki ini tak kuat berpijar
Hanya termenung dan mengangkat tangan
Berharap datangNya kupu_kupu
Tak ada lagi tempat untuk meletakan kepala
Hanya di bawah awan tempat berlindung
Meski penuh misteri di atasnya
Hati ini selalu gelisah ketika butir bening mengenai diriku .
Tubuh ini bergetar seakan tulang ini serasa ingin remuk timbul seribu tanya di hati
Siapakah aku ?
_Kriswen waas
#VN
KAMU SEDANG MEMBACA
Quotes
PoetryRank#5-tentang senja Rank#39-Awan Rank#75-Bijak Rank#148-prosa Rank#303-perasaan Rank#607-Hati kata_kata bijak
