“Penamuan”
Saban Malam mengunjungiku
Tak ada jamuan paling purnama
yang tersedia. Cuma beberapa
potong hangat puisi cepat saji
Dan secangkir teh: terhidang di
Meja-meja yang lapar dan dahagaSaban Malam mengunjungiku
Terampas selalu kesedihan-pilu
Dengan mendongeng puisi-puisi
Yang ia tulis selama pengembaraannya
Di bawah-injak sepasang sepatu suryaKami sama lebur di merdu kasur
Usai diperangi tusuk-menusuk kantuk
KAMU SEDANG MEMBACA
Quotes
PoetryRank#5-tentang senja Rank#39-Awan Rank#75-Bijak Rank#148-prosa Rank#303-perasaan Rank#607-Hati kata_kata bijak