part 94

6 1 0
                                    

“Penamuan”

Saban Malam mengunjungiku
Tak ada jamuan paling purnama
yang tersedia. Cuma beberapa
potong hangat puisi cepat saji
Dan secangkir teh: terhidang di
Meja-meja yang lapar dan dahaga

Saban Malam mengunjungiku
Terampas selalu kesedihan-pilu
Dengan mendongeng puisi-puisi
Yang ia tulis selama pengembaraannya
Di bawah-injak sepasang sepatu surya

Kami sama lebur di merdu kasur
Usai diperangi tusuk-menusuk kantuk

Quotes Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang