part 75

4 1 0
                                    

ada beberapa hal yang belum sempat aku akui padamu. setelah perpisahan kita Desember itu, kita kemudian sama-sama menjauh. kamu dengan urusanmu, dan aku harus tertatih-tatih menyembuhkan diriku.

menyembuhkan semua bekas luka dari masa lalu sekaligus tentang kamu. tentang kamu yang sama sekali tidak membuat kesalahan tapi aku tinggalkan. tentang kamu yang sejak awal kupilih hanya untuk sekadar ajang pembuktian. aku minta maaf. maaf. maaf.

banyak dariku yang sudah kamu tahu, tapi lebih banyak lagi yang tidak pernah kuizinkan siapapun menengoknya di dalam jiwaku. terlalu gelap sampai kukubur sendirian hingga kini akhirnya keluar dalam beberapa minggu terakhir aku menjalani pengobatan.

kamu baik-baik saja, kamu akan baik-baik saja setelah aku tiada. sebab kamu tidak bersalah. sementara di sini aku tersangkanya. pilihanku dulu yang membunuh sepi dengan menjadikanmu sandaran sementara kini menemui karmanya. sekarang ke manapun kuedarkan pandangan pada kota, maka seluruhnya hanya ada kita. hanya ada aku dan kamu yang mencintaiku sebesar dunia, sementara aku menjadikanmu pelampiasan semata.

ini menyiksa. tertikam rasa bersalah terus menerus membuat duka perlahan-lahan menggerus. tunggu, tunggu, aku pasti akan menemuimu untuk mengakui semua kejahatanku. hari itu, tak apa jika kamu mau membenciku. aku pantas untuk itu. lebih baik dibenci daripada menjadikan alasan lain dibalik perpisahan kita yang bukan sebuah kejujuran sama sekali.

aku pantas dibenci. aku pantas dibenci sepantas kamu yang tidak seharusnya menerima kebohongan abadi.

Quotes Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang