Pacaran dan Hijrah

6.4K 283 0
                                    

"Gapapa, ayo segera kesana"

"Iya kak"

Kini keduanya menuju masjid, mereka tak berjalan bersamaan. Refand didepan dan Rafifa mengikutinya dibelakang pastinya, sebab seperti kata pepatah Lelaki itu lebih baik berjalan dibelakang harimau daripada dibelakang wanita.

Keduanya kembali menjadi sorotan para siswa, kebetulan ini adalah jam istirahat. Bagaimana tidak? Mantan pasangan fenomenal di sekolah itu sudah lama tak terlihat bersama lagi pasca keduanya memutuskan hijrah, tapi hari ini mereka terlihat bersama lagi, meskipun tak berdekatan seperti dulu. Banyak sekali omongan omongan yang keluar dari mulut siswa sekitar yang melihat keduanya yang tertangkap oleh pendengaran Refand maupun Rafifa. Katanya udah hijrah, kok mau aja sih jalan berdua sama cowo? Aduh itu my honey Refand ngapain jalan lagi sama Rafifa sih? Apa mereka balikan? Aduhh Oh My God gw gk ikhlas sumpah kalo mereka balikan. Gw seneng bisa liat pasangan fenomenal itu muncul lagi. Mereka emang cocok sih. Seneng deh liat keduanya bareng lagi. Seperti itulah kira kira ocehan yang dapat Rafifa dan Refand dengar, tanpa diduga Refand membalikkan badannya dan membuat Rafifa berhenti melangkah "Kenapa kak?"

"Kamu jalan di depan Fa"

Rafifa menatapnya heran, namun dalam sepersekian detik segera ia kembali menundukan pandangannya "Nggk kak, masa laki laki berjalan dibelakang wanita. Aku gk keganggu kok sama ocehan mereka"

"Tapi Fa" Refand tak menyelesaikan ucapannya karena dipotong oleh Rafifa

"Gak papa, ayo kak"

💐💐💐

Waktu menunjukan pukul 11 malam namun Refand masih tak dapat tidur, ia terus mengubah posisi berbaringnya berharap mendapat kenyamanan dan segera tidur, tapi sayang hasilnya nihil. Matanya tak mau terpejam, ia terus memikirkan gadis itu, gadis berparas cantik dengan jilbabnya yang cukup syar'i yang senantiasa menempel dikepalanya sejak 3 Bulan yg lalu, siapa lagi kalau bukan Rafifa. Rafifa yang dulu sangat ia cintai, dengan rambut hitam legamnya yang selalu terurai, menggunakan seragam pendek, wanita idaman disekolahnya namun dapat Refand dapatkan. Tapi bukanlah Rafifa itu yang dia maksud, tapi Rafifa yang sekarang, yang kepalanya tertutup hijabnya dan penampilan anggun serta perubahan sifatnya yang sangat drastis yang menjadikannya wanita yang sangat sholehah dimata Refand, kini Rafifa kembali membuat Refand tergila gila padanya setelah sekitar 3 Bulan berusaha lupakan. Mata Refand mulai terpejam, bukan tertidur tapi justru membayangkan sesuatu yang kini sedang ia fikirkan.

Flashback on

Rafifa dan Refand sedang duduk berdua di kursi panjang yang ada diruang TV rumah Refand, hari itu Rafifa memang sengaja main ke rumah Refand sekalian jenguk Refand karena kekasihnya itu sudah 2 hari tak masuk sekolah, sakit.

"Kamu jangan sakit terus dong kak, akukan jadi leluasa buat selingkuh" Ucap Rafifa sambil tertawa saat itu

Wajah pucat Refand menjadi merengut kesal "Kamu jangan selingkuh terus, nanti aku makin gampang cari cw lain"

"Refand sengklek !" Ejek Rafifa

Tak ingin kalah Refand pun membalasnya "Kamu lebih, wlee"

"Ishh..kok rese?"

"Kok cantik?" Ucapan Refand kali ini berhasil membungkam mulut Rafifa beberapa detik.

"Untung sayang"

"Tapi aku nggk" Jawab Refand sambil terkekeh

"Kok gitu?" Tanya Rafifa sambil memanyunkan bibirnya

"Aku gk sayang tapi Cinta"

Rafifa kembali tersenyum lebar "Awas aja kalo gombal gitu ke cw lain"

Cinta Dalam Doa [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang