'Terkadang manusia harus kehilangan untuk mengerti arti menemukan dan memiliki..'
Tampan, kaya, pemilik perusahaan properti terbesar se asia. Semua tampak sempurna tak bercela sedikitpun. Siapa yang tidak mengenal Park Jimin, seorang lelaki yang paling diinginkan oleh jutaan wanita diseoul berkat ketampanan dan kesuksesan pria itu mengelola perusahaan warisan ayahnya. Sejak lulus dari universitas Jimin langsung diangkat menjadi ceo dan baru memimpin perusahaan ayahnya selama empat tahun, tapi siapa sangka jika diwaktu yang singkat Jimin berhasil mendapatkan kontrak besar dari perusahaan luar berkat pergaulannya yang luas.
Meski begitu sukses, dibalik kesempurnaan itu, Jimin justru memiliki sisi lain. Ia akan berubah menjadi sosok pria angkuh,tak tersentuh, dingin, pemarah dan terkenal kejam hanya karena tidak bisa berdamai dengan masa lalu yang membuat dirinya menyesal sampai sekarang. Tujuh tahun lamanya ia bertahan menahan amarah atas kebodohannya sendiri yang menyebabkan gadis yang paling ia cintai pergi dari hidupnya. Tunggu dulu!! Cinta? Ya, Jimin yang sangat bodoh baru menyadari bahwa ia mencintai gadis itu..
Sejak hari dimana ia mengetahui Seulgi pergi. Jimin tidak pernah melewati hari tanpa merutuki dan menyalahkan dirinya sendiri. Jika saja pada malam itu dia tidak mabuk, jika saja ia tidak menerima tantangan bodoh itu, mungkin sampai saat ini Seulgi masih ada disisinya. Jimin benar-benar kehilangan arah, eomma Seulgi bahkan tidak mau memberitahu kemana Seulgi pergi meski ia telah memohon dan mengemis.
"Seul, kamu dimana?" lirh Jimin memandang layar ponselnya dimana terpampang foto gadis yang begitu ia rindukan setengah mati.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
# Icheon Airport
Seorang gadis bersurai dark brown yang tergerai cantik, melangkah keluar dari pintu kedatangan luar negeri dengan masker hitam menutupi sebagian wajah cantiknya. Meski hanya memakai kaos hitam, celana jeans yang begitu pas melekat ditubuhnya serta sepatu bermerk nike tidak dapat menutupi aura kecantikan yang dimiliki olehnya.
"Seulgi.. " teriak seseorang melambai kepada Seulgi yang baru saja keluar. Seulgi menoleh lalu tersenyum manis mendapati seorang gadis cantik berperawakan mungil berhamburan memeluk tubuhnya disana.
"Aku sangat merindukanmu, unnie.." ucapnya manja berhasil menarik senyum lebar Seulgi.
"Hn, aku menyesal menuruti Jungkook oppa.." gerutu Yerim kesal.
"Hey,hey, kenapa menyalahkanku, Sayang.." sela seorang pria yang sejak tadi diam melihat drama temu kangen dua wanita dihadapannya.
Seulgi tertawa lalu beralih memeluk Jungkook. Tidak bisa dipungkiri ia juga merindukan pria yang berstatus kekasih Yerim itu. Seulgi bertemu keduanya saat ia melanjutkan study diluar negeri. Yerim dan Seulgi mengambil jurusan yang sama dengan dua wanita lain yang kini menjadi dekat dengannya, sementara Jungkook memilih jurusan bisnis demi bisa melanjutkan mengurus perusahaan keluarganya dan meski berada pada jurusan yang berbeda, mereka sering sekali menghabiskan waktu bersama. Seulgi bahkan sadar ia telah begitu banyak berubah, baik dari segi fisik maupun mental. Seulgi kini menjadi gadis yang lebih kuat dan pemberani, berbeda sekali dengan dirinya yang dulu.
