Dalam hidup seorang Kim Yerim, cuma satu yang begitu ia idamkan yaitu kasih sayang ibunya meski ia tau dengan pasti ia tidak pernah diharapkan lahir oleh ibunya..
"Eomma.."
"Harus berapa kali ku bilang, aku bukan ibumu.."
"Tapi-"
"Jangan pernah bermimpi bisa menjadi anakku, kau tidak pantas untuk itu.."
Yerim telah banyak menelan setiap kata hinaan dari Taeyeon hampir seumur hidupnya. Wanita paruh baya itu tidak pernah mau melihat segala hal yang dilakukan Yerim untuknya, bagi Taeyeon, ia hanya mempunyai satu orang Putri dan itu adalah Kim Jieun. Yerim hanyalah buah dari kesalahan pada masa lalu yang ingin ia lupakan..
Tapi dibalik semua itu, Yerim mendapatkan kasih sayang Jieun, kakak perempuan yang sangat ia cintai melebihi apapun. Kebahagiaan Jieun adalah kebahagiaannya juga, maka dari itu Yerim tidak akan pernah ragu mengorbankan cintanya untuk sang kakak tercinta.
"Yaa!! Apa yang kau katakan, Yer, kau tidak bisa seenaknya padaku.." bentak seorang pria kepada Yerim yang hanya tertunduk.
Pria tampan pemilik senyum kelinci yang terlihat menawan dan selalu saja menjadi incaran para wanita sewaktu dirinya masih melanjutkan study diluar negeri. Tubuhnya yang tinggi dan atletis menjadi penunjang segala ketenaran yang ia dapat tapi ieti semua tidak berarti apapun saat ia memiliki Yerim dalam hidupnya. Baginya, Yerim adalah wanita yang ia butuhkan baik kini maupun nanti..
"Yer, tolong katakan jika aku telah melakukan kesalahan, sayang, jangan seperti ini, ku mohon." pinta pria itu berlutut dihadapan Yerim.
"Jangan seperti ini, Jungkook.." lirih Yerim.
"Lihat aku dan katakan jika kau memang tidak mencintaiku lagi.."
Dengan tekat yang bulat, Yerim mengangkat wajahnya, menatap Jungkook. "Aku tidak pernah mencintaimu, selama ini aku mau menjadi pacarmu karena kau populer, aku sama sekali tidak mencintaimu.." ujar Yerim sekuat tenaga menekan perasaannya. Ia kemudian berdiri dan langsung meninggalkan Jungkook yang terdiam ditempatnya, masih dalam posisi berlutut karena masih tidak percaya dengan apa yang baru saja ia dengar.
Yerim menghentikan langkahnya. Ia berbalik memandang Jungkook dari kejauhan. Yerim menangis sejadi-jadinya sembari menutup mulutnya sendiri. Ia tidak pernah ingin hal ini terjadi, tapi apa daya, pria itu bukan miliknya dan tidak pernah ditakdirkan untuk dirinya..
"Maafkan aku.." batin Yerim
----
"Yer, Yer..." teriak Jieun memasuki kamar Yerim. Wajah cantiknya berseri menghampiri adiknya yang sedang membaca buku diatas tempat tidur kemudian melompat duduk diatas kasur.
"Whoaa, unnie terlihat bahagia, ada apa, ayo cerita padaku.." tanya Yerim menutup bukunya lalu menyimpannya dinakas samping tempat tidurnya.
"Aku akan menikah..."
"Mwoya.." pekik Yerim dijawab anggukan kepala Jieun, tak lupa senyum manisnya.
"Aku turut bahagia, Unnie.." Yerim mendekat, memeluk Jieun sayang. "Hmm, bolehkah aku tau siapa calon kakak iparku?" tanya Yerim.
KAMU SEDANG MEMBACA
BangtanVelvet Love Story 💙 (Oneshoot)
Hayran KurguKumpulan oneshoot bangtanvelvet.. Seulmin.. Wenga.. Jungri...