Kang Seulgi, member Red Velvet cantik, berbakat, begitu sempurna seperti kata banyak orang namun tak banyak yang tau apa saja yang sudah dilewati oleh gadis sepertiku selama hidup hingga bisa berada diposisi ini.
Sejak kecil aku selalu mendapatkan kemauanku. Terlahir sebagai seorang Putri bungsu perempuan satu-satunya dikeluarga Kang membuatku sering dimanjakan, terlebih khusus ayahku. Pria terhebat yang diberikan kepercayaan oleh Tuhan untuk menjadi ayahku. Pria yang akan menegurku dengan segala kesabaran dan kelembutan yang ia miliki untuk kesalahan-kesalahan yang ku lakukan.
I love her, ayahku adalah cinta terbaik yang pernah ku miliki didunia ini..
Kata orang, doa orangtua adalah yang terbaik. Ya, itu benar. Aku mendapat panggilan dari agensi bernama SM Entertainment berkat ayahku yang mendaftarku tanpa pikir panjang ketika aku mengatakan keinginanku yang ingin menjadi seorang penyanyi, dan memulai pelatihan sebagai trainee disana selama beberapa tahun.
Menjadi trainee terlama padahal hampir semua teman seperjuanganku, yang bahkan belum lama bergabung memulai debut mereka sedangkan aku masih harus berlatih lebih giat lagi agar bisa segera debut menyusul teman-temanku.
Pernah berpikir untuk menyerah?
Tentu saja..
Ibuku sering meluangkan waktu menjemputku dan membawakan makanan padahal jarak rumahku cukup jauh dari agensi. Aku merasa tidak sanggup lagi sampai suatu ketika aku tidak sengaja diperkenalkan di publik sebagai SMRookies.
Itu adalah awal baru dalam hidupku. Meski menuai kontroversi tapi pada awal bulan Agustus aku debut bersama tiga member dan diperkenalkan sebagai member Red Velvet.
Debut ditengah problematik agensi membuat kami dianggap sebagai pengalihan isu dan lain-lain. Ada banyak pro dan kontra disekitar hingga satu tahun berlalu, group kami ketambahan satu anggota kecil bernama Kim Yerim.
Dia adalah suatu pembawa keberuntungan. Sejak Yerim bergabung, kami memenangkan trophy pertama pada album ICC. Aku mulai bersemangat dan berpikir bahwa aku harus lebih berusaha lagi memberikan yang terbaik untuk Reveluv, sebutan untuk fans kami sampai hari itu datang..
Dua ribu lima belas, pada tahun itu seorang pria dengan berani mendekatiku dari sekian banyak pria yang berada disekelilingku, dia satu-satunya yang secara gamblang menunjukkan ketertarikan, dia yang tak pernah menyerah menarik perhatianku bagaimana pun caranya meski aku berusaha bersikap tidak peduli. Waktu itu aku hanya ingin fokus pada karir saja.
Namun yang namanya usaha pasti tidak akan mengkhianati hasil. Perjuangannya benar-benar luar biasa dari waktu ke waktu. Kata membernya yang lain, dia paling banyak berubah sejak debut atau lebih tepatnya setelah dia jatuh Cinta kepadaku, itulah yang dikatakan oleh Namjoon, leader bts.
Aku tidak mengerti mengapa dia harus berubah karena ku. Aku tidak meminta dia untuk berubah.
"Memang, Seulgi tapi perubahan itu secara alamiah datang dari dirinya sendiri. Jimin hanya ingin terlihat pantas berada disisimu, melindungimu. Aku rasa itu bukan masalah, perubahan ke hal positif bukan suatu yang merugikan."
Kata-kata Namjoon terngiang dalam kepalaku. Benar, sejak saat itu pandanganku terhadapnya berubah. Aku adalah anak perempuan satu-satunya di keluargaku, Putri bungsu yang terbiasa mendapatkan apapun sedari kecil menjadikanku sedikit manja. Umur bukanlah tolak ukur sebuah kedewasaan manusia. Walau pada dasarnya aku lebih tua setahun tapi nyatanya dia jauh lebih dewasa dari dugaanku.
"Lagi mikirin apa?"
"Tidak terasa banyak waktu yang sudah kita lewati bersama. Aku bahkan tidak percaya masih berada dipelukanmu hari ini."
KAMU SEDANG MEMBACA
BangtanVelvet Love Story 💙 (Oneshoot)
FanfictionKumpulan oneshoot bangtanvelvet.. Seulmin.. Wenga.. Jungri...