JJK ~ KTH
Siapa yang berani menyentuh atau mencelakai seorang Kim taehyung , harus berhadapan langsung denganku ,Kim Jungkook!
♡ rank #857 in fanfiction 2018년4월8일
♡ rank #716 in fanfiction 2018년5월26일
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
☁
" gelap kookie,, hyung takut.."
***
Tap
Tap
Tap
~~~~
Seorang namja bertubuh tinggi yang mempunyai surai hitam itu berlari di sepanjang koridor kelas.Tak peduli dengan dirinya yang sudah menarik perhatian para siswa tingkat 3 yang menengok dari balik jendela kelas mereka.
"Tae sialan!dimana kau idiott!!" Gumamnya lirih.
Benar.Namja itu telah kehilangan batang hidung teman sebangkunya yang tak kunjung kembali ke kelas meski pelajaran sudah berjalan hampir satu jam. Manik matanya menyiratkan raut kecemasan yang tak bisa diukur.Hingga dia harus minta ijin keluar kelas tanpa menunggu persetujuan guru yang mengajarnya.Dia hanya berlari. Temannya hilang setelah beranjak dari kelas sebelum jam istirahat berakhir,yang tepatnya saat sang teman minta ijin padanya untuk berbicara dengan wajah asing yang belum dikenal diantara keduanya.
Hosh..hosh..hoshh..
Nafasnya mulai tersengal-sengal akibat olahraga lari yang dilakukannya sejak 15 menit yang lalu.Naik turun tangga hingga memutari area gedung sekolah tanpa membuang-buang waktu sedikitpun.
"Shit!harusnya aku tak membiarkan Tae pergi sendiri!" Umpatnya kesal.Bercampur rasa bersalah yang amat dalam di pikirannya.Dia tahu tentang sakit Taehyung,dia tahu tentang bagaimana kondisi temannya itu yang sering drop hingga sering keluar masuk rumah sakit.
"Bodoh kau Seokjin!!"
Namja yang bernama Seokjin itu kembali mengambil napas panjang.Sesekali mengusap peluh yang sudah membanjiri kening dan pelipisnya.Dia kembali mengambil ancang-ancang berlari, hanya untuk berusaha keras mencari si makhluk luar angkasa, Kimtaehyung.Teman yang seperti saudara kandungnya sendiri. Hingga pada akhirnya..
Brukkk..
Aughh...!
Tubuh itu terpental ,tersungkur ke lantai begitu saja.Dirasa namja itu membentur sesuatu yang sangat kuat,yang pasti bukan dinding.