PART 8

6 2 0
                                    

Mataku terbuka merasa silau sinar matahari yang masuk kedalam ruanganku ini .
Hoaahhh...rasanya malas sekali pergi ke sekolah . Yang tadinya aku sangat bersemangat sekarang sangat malas . Melangkah saja aku malas sekali .

Rian : " lauraaa...buruan bangun udah siang juga."
Laura : " duluan aja..gua mau ngaret."
Rian : " tumben lu ngaret...ada masalah?"
Laura : " menurut lu??"
Rian : "yee ni anak malah balik nanya...buruan mandi daripada gua yang mandiin lu."
Laura : " sok aja...mandiin gua sekarang."
Rian : " dih gaje...buruan sanaa."

Aku mendengus pasrah lalu masuk kedalam kamar mandi . Menatap pipiku yang pernah surya cium . Aku menjadi jijik sekarang jika menyebut namanya . Aku menggosok pipiku kencang dan terkena jari kuku aku yang panjang dan juga tajam sehingga kulitku lecet dan mengeluarkan cairan kental agak banyak . Terasa perih...tapi lebih perih diberikan harapan palsu olehnya .

Aku masuk kedalam kelas , kali ini aku tidak menyapanya satu orang pun . Biasanya aku selalu menyapa orang yang lewat . Kali ini laura bukanlah yang dulu . Aku menjadi pemarah setiap melihat pasangan yang suka ngebucin . Surya menghampiriku dan meletakkan tangannya dilukaku .

Surya : " wajah kamu kenapa?"
Laura : " jangan sentuh luka !!! Fuck."
Surya : " oh..maaf , kemarin kamu kemana?"
Laura : " bukan urusan lu."

Langkahku terhenti karna aku mengingat bahwa aku duduk dengan surya . Aku langsung berbalik arah dan menaruh tasku paling depan agar jauh dari surya dan juga nabila .

Surya : " kenapa pindah??"
Laura : " gua mau duduk sendiri."
Surya : " hmm yaudah deh...kamu sakit?"
Laura : " iya..gua sakit , karna tadi lu megang luka gue."

Surya terdiam mendengar perkataanku yang hampir menyentak . Oh ya ampun surya...sebenarnya aku tidak bermaksud untuk menyentakmu . Marah kepadamu saja aku tidak bisa . Aku terlalu lemah melakukan hal itu semua apalagi membenci .

Tak lama kemudian nabila datang bersama olivia . Nabila menyapaku tapi aku hanya membalas senyumannya singkat . Olivia duduk disebelahku dan berbisik....

Olivia : " gua tau perasaan lu,ra...nabila sama surya gak cocok dan gua gak suka itu . "
Laura : " i don't care."
Olivia : " udah lah...lu pokoknya harus berjuang demi mendapatkan surya . Cuman lu yang pantes dapetin dia !! "
Laura : " gua gak mau berharap...dan jangan omongin tentang dia !! "

Emosiku sudah sangat memuncak . Surya bersama nabila saja langsung menoleh kearahku . Akhhh aku tidak peduli !!

Aku melangkah ke tempat biasa . Yaitu taman yang berada di tengah tengah sekolah , pikiranku masih tertuju pada surya . Nabila duduk disampingku membuatku agak terkejut . Sialan..untuk apa dia kemari?!

Laura : " lu??ngapain ngikutin gua?"
Nabila : " lu kenapa sih laura??kayak nya sensi bgt sih.."
Laura : "berenti pura2 gak tau perasaan gua !!!! Gua pernah bilang ke elu...kalau gua cinta sama dia !!! Kenapa lu rebut dia dari gua ?! Lu boleh ngerebut siapa aja yang pernah gua suka...tapi gua mohon jangan surya yang lu ambil . Please gua mohon sama lu , bil..."

aku berlutut kepada nabila , aku sungguh seperti  wanita yang bodoh di dunia ini . Seola olah aku wanita yang mengemis cinta . Aku tidak peduli itu !! Yng penting aku sudah memberitahu nabila perasaanku pada surya .

Nabila : " jujur,gua gak tau laura...sorry...gu-gua juga terpaksa nerima surya . Karna malu jika gua tolak didepan semua orang , lu tenang aja..gua bakalan ngomong ke surya."
Laura : " ya ampun...makasih banyak,bil !! Gua gak bisa ngebales perbuatan lu..."
Nabila : " sshhh...gpp ko , lu gak ush bilang makasih ke gua ."

Aku memeluk nabila . Terima kasih banyak nabila...kamu memang sahabat terbaikku . Yaa walaupun surya akan mengalami patah hati yang berlebihan .

Nabila's POV

Say you LOVE meTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang