Chapter Tiga

145 2 0
                                    

My black dog

Aku memiliki anjing hitam

Dia sudah bersamaku hampir 3 tahun lamanya

Atau lebih tepatnya aku baru merasa kehadirannya dalam 3 tahun ini

Dia selalu hadir di saat saat seperti ini
Saat aku merasa sendiri

☘☘☘☘☘

"Rex, jadwalmu hari ini adalah tampil di acara music, radio dan recording acara talk show. Mulai dari jam 8 pagi ini hingga 10 malam nanti. Aku akan datang 20  menit lagi. Pastikan kau sudah istirahat. Kita harus bergegas ke bandara agar tidak terlambat".
Rex hanya dapat melihat malas pada layar ponselnya. Pesan dari Don menegernya, membuatnya harus memulai aktivitasnya walau Rex sendiri tidak tahu mengapa dia harus melakukannya.

Rex masuk ke dalam kamar mandi hotel. Tubuhnya masih lelah, dia belum istirahat cukup. Matanya hanya tertutup saja, tapi tidak dengan pikirannya.

Setelah 15 menit Rex keluar dari kamar mandinya dengan handuk di pinggangnya saja. Rex memiliki tubuh yang atletis dan berperut six pack. Ia memang rutin berolahraga dan menjaga penampilan nya, demi menunjang dirinya sebagai public figure.

Rex memakai kaos putih berlengan oendek dan jelana jeans bewarna hitam. Rex mulai membereskan barang² nya mulai dari laptop, buku,  pakaian dan yang lainnya ke dalam tas dan kopernya.

"Kau sudah selesai? ". Tanya Don yang masuk kedalam kamar hotel Rexy.

"Tinggal sedikit". Balas Rex dengan menutup kopernya.

"Baguslah. Aku sudah memesan sarapan dari room service. Kita sarapan sandwich saja dulu. Di pesawat nanti juga kita akan dapat makan. Kita harus segera sampai di negara kita". Jelas Don.

"Terserah kau Don. Kau tahu sendiri kan aku tidak begitu terbiasa dengan sarapan pula. Aku sudah selesai". Balas Rex.

"Okey. Kita bisa turun, staff dan body guard mu juga sudah siap dibawah". Ujar Don.

Rex mengikuti Don dari belakang yang menyeret kopernya. Rex segera memakai kacamata hitam dan topinya. Menutupi matanya yang masih lelah dan menutupi rambut platinanya yang merupakan ciri khasnya. Rex hanya membawa ponsel dengan earphones yang tertancap dan sebuah buku ditangannya.
Saat Rex berada di lobi hotel staff dan body guard nya sudah menunggu. Mereka langsung bergegas masuk kedalam mobil dan bergegas menuju bandara.

Don memberikan sadwich dan air mineral untuk sarapan nya. Rex tidak berselera makan dia hanya memakan sandwich hanya beberapa gigitan dan meminum air mineral itu.
Rex tahu walau dia tidak berselera makan. Perutnya harus diisi karena hari ini merupakan hari yang melelahkan dan menguras tenaga kembali.

Aura bintang Rex tidak bisa ditutupi, walaua dia memakai kacamata dan menutupi rambut platinanya dengan topi. Namun, tetap saja banyak orang yang mengenalinya di bandara. Berteriak memanggil namanya, berbondong bondong menuju padanya dengan kamera, ponsel dan tulisan yang mereka bawa.
Walaupun saat ini Rex tidak berada di kampung halamanya. Banyak penggemar dan orang yang mengenali dan datang menghampiri nya. Sejak Rex menginjak kakinya di lobi bandara. Teriakan dan kerumunan datang menghampirinya.
Rex hanya bisa terus berjalan dengan earphone di telinganya. Ini adalah tempat umum Rex tidak boleh membuat keributan dan menganggu yang lainnya.

Rex hanya bisa mengikuti Don dan body guard nya tanpa bisa protes dengan kamera flash yang terus kearahnya dan mengambil hadiah dan surat yang fansnya berikan sesopan mungkin. Hadiah dan surat penggemar itu merupakan cara mereka menunjukkan rasa sayangnya kepada Rex. Sedangkan bagi Rex sendiri itu merupakan pengingat baginya bahwa ada orang yang mencitai dan menyukai nya.

Don memesankan tiket kelas bisnis. Rex bisa menikmati perjalanan panjang kembali ke negaranya dengan nyaman. Rex bisa leluasa meluruskan kaki panjangnya. Mendengarkan music dan menonton film dengan nyaman. Tentu istirahat dengan nyaman pula.

Kala insomnia menemani setiap malam Rexy. Maka pada siang harinya, Rex gunakan untuk tidur. Seperti saat ini di dalam kabin pesawat kelas bisnis Rex memilih tidur dibandingkan mencicipi kemewahan yang ditawarkan di kelas bisnis.

Rex sudah terbiasa berada di kelas bisnis. Jadi ia tidak perlu mencoba atau mencicipi pelayanan nya.
Rex harus men recharge energinya untuk hari yang padat dan melelahkan ini. Walau pikirkan nya penuh dan menganggu nya. Music Rex gunakan untuk menghalau pikiranya dan membaut nya bisa tertidur.

☘☘☘☘☘

Anjing Hitam Ku (Black Dog)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang