Chapter Empat

123 1 0
                                    

Rex dituntut harus selalu sehat, ceria, gembira dan bersuara emas setiap saat.

Tak peduli sesulit apapun itu dia harus tersenyum

Tak peduli seberat apapun itu dia harus tersenyum

Tak peduli seberapa melelahkan itu dia harus tersenyum

Tak peduli se membosankan itu dia juga harus tersenyum.

Rex sudah terbiasa akan hal itu. Debut dikala usia nya masih remaja membuatnya harus berpura² dan pintar menutupi persaanya dengan baik dan sempurna. Ia tidak bisa menujukkan perasaannya yang sebenarnya.

Sedikit saja ia bersedih, terluka dan merana. Akan mempengaruhi jutaan penggemar nya. Rex sendiri tidak mau hal itu terjadi.

Dia harus menunjukkan di hadapan publik bahwa dia bahagia, senang dan menikmati hidupnya sebagai seorang entertainment.

Rex harus menghibur orang lain tapi dia tidak tahu cara menghibur dirinya sendiri.

Rex harus hidup demi orang lain, bukan untuk dirinya

Selalu tampil sempurna tak ada celah dari ujung kaki hingga ujung kepala

Rex menyukai kala orang² menyukai dan menikmati lagu²nya. Dia menyukai tampil dihadapan public yang ikut bernyanyi bersamanya. Membuatnya merasa bahagia.
Rex suka kala dia berinteraksi dan berkomunikasi dengan penggemar nya.  Ini membuatnya merasa tidak sendirian.

Rex senang melihat Studio penuh dengan para penggemar nya.
Kala radio banyak yang me request lagu nya dan meninggalkan komentar untuknya.

Rex suka kala orang lain tersenyum dan tertawa karena nya.

Rex sangat suka kala lagunya menolong banyak orang
Seperti biasa kala schedule nya sudah selesai. Rex akan menyempatkan dirinya untuk berolah raga di tempat fitness favorite nya. Walau itu hanya mengangkat beban saja.
Karena bagi Rex itu adalah sebuah kebutuhan demi menjaga tubuhnya selalu sehat dan bugar. Dengan schedule yang padat, meguras tenaga dan waktu. Rex memilih menjaga kesehatannya dengan memakan makanan yang sehat dan rutin berolah raga.

Saat dia kembali kedalam kamar nya. Anjing hitamnya sudah siap datang menemaninya. Kala harinya penuh suka cita ratusan orang karena dirinya, namun kala dia pulang ke rumahnya hanya Anjing hitamnya yang memiliki nya.

Kembali sepi

Kembali hampa

Kembali sendiri

Membuatnya merasa menyedihkan.

Rex tidak tahu mengapa dia sendirian, padahal banyak orang yang menyukainya, mencintainya dan menyatakan bahwa mereka selalu ada untuk nya.

Namun tetap  dia merasa sendiri
Jangan tanyakan mengapa
Yang kau dapatkan hanyalah sebuah kemungkinan
Dan kau mungkin tidak memahaminya
Karena Rex sendiri juga tidak tahu mengapa
Saat itulah anjing hitam nya datang padanya

☘☘☘☘☘☘

Anjing hitamku ini memang setia

Selalu menemaniku walau disaat aku tidak membutuhkannya

Dia akan selalu berada dikepalaku
Membangunkanku

Menarikku

Mengigitku

Kalian pasti sangat penasaran dengannya

Ingin tahu bagaimana rupanya dan tingkah nya

Namun, ketika kau menyentuhnya dia akan mengigitmu
Jujur

aku ingin terbebas darinya

Menang melawannya

Mengendalikan nya

Tapi apakah kalian dapat

membantuku jika kalian akan terluka nanti akibat gigitannya?

Apakah kalian tidak takut saat melihat nya?

Apakah kalian tidak mencemoohku saat mengetahuinya?

Hal itu membuat ku menyembunyikan nya

Aku takut kalian terluka dan semakin membuatnya ingin memakanku

Yang kulakukan hanya bisa tersenyum dan membuat nya seolah-olah tidak pernah ada

Tapi tahu kah kalian berpura - pura itu sangat sulit dan melelahkan

Aku ingin berhenti dan memberitahu kalian

Tapi, akankah kalian tidak menjauhiku?

Dan mampu kalian membantu ku?

Yang aku butuhkan bukan

komentar kalian

Cemoohan kalian

Judge kalian

Jika kalian berjanji tidak  melakukan itu, maka aku akan memberitahu kalian bagaimana anjing hitamku itu.

☘☘☘☘☘

Anjing Hitam Ku (Black Dog)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang