My Decision
"Kau yakin Rex?". Pertanyaan itu muncul berkali².
"Iya aku yakin". Jawab Rex.
"Kau benar² ingin mengakhiri karir mu?". Tanya mereka lagi.
Rex tetap pada pendiriannya meski managernya, produsernya dan CEO management nya menanyakan berkali² tentang keputusannya.
"Okey Rex, pikirkan baik². Pikirkan bagaimana penggemar mu? Bagaimana perasaan mereka? Mereka akan sedih dan menangisi keputusan idola mereka. Penggemar mu tidak sedikit Rex tapi banyak sekali, tidak hanya di negara ini tapi hampir diseluruh penjuru dunia. Mereka akan kecewa dengan keputusan mu ini". Rex diminta untuk memikirkan ulang keputusannya oleh manager nya.
"Aku tahu. Sudah cukup 7 tahun ini aku menjadi penyanyi. Aku akan tetap menjadi idola mereka meski tidak menjadi penyanyi lagi. Karyaku akan selalu bersama mereka. Mereka masih bisa mengidolakanku dan melihatku". Jawab Rex.
"Jelaskan kenapa kau ingin mengakhiri karirmu dan tidak memperpanjang kontrakmu". Pinta CEO agensi Rex.
"Sudah kukatakan Selama 7 tahun lebih ini aku sudah hidup menjadi Rex Eron. Aku ingin kembali ke hidupan asalku sebagai Rexy Erron. Seorang anak dan layaknya seorang pria berusia 26 pada umumnya menikmati hidupnya tanpa ada media dan pandangan public. Aku ingin menjalani hidupku sebagai Rexy Erron yang tidak aku dapatkan selama 7 tahun lebih itu". Jelas Rex.
"Kau benar² akan berhenti dari dunia entertainment?". Tanya Produser nya.
Rex menjawabnya dengan anggukan saja sembari meminum coffee nya.
"Kau ingin berhenti selamanya?, Rex bakat musicmu tak akan pernah padam. Kita semua tahu kau tak akan bisa lepas dari music. Bakatmu akan sangat dibutuhkan walau kau tidak menyanyi lagi dan tidak menjadi idola lagi. Kau tak akan berhenti dari music Rex. Kita semua tahu itu". Ujar CEOnya.
Rex hanya bisa tersenyum mengeluarkan seringainya, mengejek dirinya sendiri yang sudah kehilangan musik nya.
"Tidak semudah itu bisa menghasilkan lagu dan karya music dengan jadwal padat yang tak kenal waktu. Butuh waktu dan moment yang tepat. Saat ini bukanalah yang tepat". Ujar Rex dengan makna tersembunyi di ucapannya.
"Kalau begitu kau ingin berlibur? Hiatus sementara begitu?. Memang kau kurang berlibur selama ini". Komentar Produsernya.
"Tidak, aku ingin berhenti selamanya". Tegas Rex.
"Kau tak bisa berhenti tiba² seperti sekarang. kau masih memiliki kontrak acara dan brand hingga akhir tahun. Kau tidak bisa seenaknya membatalkannya. Kau sendiri akan rugi". Ujar Manager nya.
"Aku akan tetap menaati kontrak kerja itu. Aku akan berhenti setelah semua kontrak kerjaku selesai di akhir tahun". Jawab Rex.
"Kalau begitu kau akan bertahan disini hingga akhir tahun?". Tanya Manager nya.
Rex mengangguk "benar dan tanpa kontrak tambahan apapun. Aku akan mengikuti jadwal yang sudah ditetapkan. Aku akan bertahan sampai saat itu". Jelas Rex.
"Baiklah kalau itu yang kau mau. Kita akan memperpanjang kontrakmu hingga akhir tahun ini saja. Keputusan hanya ada di tanganmu dan kita tidak bisa mencegahnya". Ujar CEO management Rex menyetujui keputusan Rex.
"Kalau begitu kita akan mengumumkan berhenti nya Rex menjadi penyanyi di akhir tahun, setelah jadwalnya selesai semua". Ujar manager Rex yang diikuti dengan anggukan setuju Rex, CEO dan produsernya.
"Aku juga ingin melakukan konser perpisahan dengan penggemar ku. Umumkan saja konser perpisahan ku sebagai keputusanku untuk berhenti". Pinta Rex.
Rex segera kembali pulang kerumahnya setelah pertemuan itu selesai.
KAMU SEDANG MEMBACA
Anjing Hitam Ku (Black Dog)
Ficción GeneralTentang Super Star berambut platina Rex Eron dengan Anjing Hitamnya. aku menikmati nya aku menyukai nya Karena aku menginginkan nya. Tapi, Itu sebelum Anjing Hitam itu hadir dalam hidupku. Anjing Hitam yang dapat menjadikan alasan untuk pergi dari...