REX I

47 1 0
                                    

(Nick)

Siang menjelang sore  pada tanggal 2 January itu, aku kembali ke studio. Saat itu aku hanya datang untuk mengecek studio yang aku tinggal selama 2 hari untuk merayakan tahun baru.

Aku sangat terkejut melihat ada sebuah kertas tulisan tangan Rex yang ia tujukan kepada ku. Menurut ku surat itu sudah ia taruh kemarin malam nya.

Aku membaca surat itu dan langsung ku telpon Serena untuk menemuiku di rumah Rex. Aku tahu Rex mengalami depresi dan menghadapi masa² yang berat, aku mencoba membantu nya dengan selalu mendengarkannya dan ada untuknya. Kukira keputusan nya untuk berhenti berkarir sebagai penyanyi akan membuatnya lebih baik, namun aku salah.

Aku segera menghubungi ibu Rex, Elena dan langsung menuju ke rumahnya. Aku sangat yakin Rex tak akan memberitahu ini kepada ibunya dan aku memutuskan untuk memberitahukan padanya pelan² saat tiba dirumahnya. Dengan rasa kawatir dan penuh harap, disepanjang jalan aku mencoba menghubungi nomor Rex namun tidak bisa, dia mematikan telpon nya.
Aku segera memacu mobil ku dengan kencang menuju rumah Rex, sembari berdoa Rex masih tetap baik² saja dan dia masih bersama kami.


☘☘☘☘☘☘☘

Saat aku sampai ke rumah Rex, serena belum datang. Aku segera mendatangi ibu Rex menanyakan dimana keberadaan Rex.

"Elena, dimana Rex?". Tanyaku to the point.

"Kenapa Nick, dia sedang berlibur sendirian di tepi pantai". Jawab ibu Rex.

"Kapan dia pergi?". Tanyaku lagi.

"Tadi pagi". Jawab Ibu Rex.

Saat aku mau memberitahu soal surat Rex kepada Elena, Serena tiba² datang dan masuk ke rumah.

"Ada apa dengan Rex?". Serena langsung menanyakan itu kepadaku.

Tanpa pikir panjang aku langsung memperlihatkan surat yang Rex tulis kepada mereka. Ibu Rex dan Serena langsung terkejut, terutama Elena yang shock dan tak menyangka bahwa anakanya akan melakukan ini.
Saat itu kita langsung menghubungi emergency number dan memberikan informasi bahwa Rex telah pergi dan akan melakukan bunuh diri atau sedang bunuh diri.

Saat itu kita bingung bagaimana mencari Rex, dia tidak memberitahu dimana dia berada dan ponselnya pun tidak aktif. Yang kita tahu Rex ada di dekat pantai. Serena dan Elena juga ikut menebak dimana kira² Rex berada, tentu dengan rasa kawatir yang tak terkendali.

Tiba² ucapan Serena mengingatkan ku akan sesuatu saat melihat langit yang berubah menjadi kemerahan.

"Rex, dia suka melihat matahari terbenam, kita cari pantai yang memiliki sunset yang cantik didekat sini. Aku yakin dia akan menuggu sunset".

Benar Rex memang suka melihat dan menuggu Sunset, dia suka akan keindahaan nya. Aku juga berpikiran Rex, dia akan menuggu hingga sunset. Selanjutnya terbesit dipikiranku bahwa, Rex pernah memberitahuku dia ingin memiliki rumah di tepi pantai agar bisa puas menikamati Sunset dan terakhir yang ku tahu, dia sudah membeli rumah di tepi pantai. Dia mengajak ku untuk berlibur disana tapi sayangnya Rex tidak memberitahu ku dimana.

Semua informasi itu ku beri tahu kepada polisi yang mencari keberadaan Rex. Oh iya kami ikut pencarian dan  berada satu mobil bersama polisi.

Kami pun segera melaju menelusuri pantai terdekat dan mencari tahu letak rumah tepi pantai Rex berada. Kami menunggu dengan rasa kawatir karena saat ini matahari benar² akan tenggelam.  Jantungku jelas bedetak kencang aku melihat kesana kemari sembari berdoa  segera menemukan keberadaan Rex, begitu juga yang terjadi pada Serena dan Elena disamping ku dengan bekas air mata diwajah mereka.

Anjing Hitam Ku (Black Dog)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang