Aku mendengar suara gaduh di lantai satu rumahku,mungkin Kukira ayah dan ibu serta adikku sedang bercanda,jadi aku menghiraukannya. Sampai akhirnya aku haus dan turun ke bawah untuk minum,betapa terkejutnya aku saat ayah menggenggam tongkat besi berlumuran darah dan ibu sudah tergeletak di lantai bersimbah darah. Kemudian ayahku mengambil pistol dari dalam laci dan mulai menembakkan ke kepalanya,tak lama kemudian,adikku keluar dari dalam lemari sambil membawa secarik kertas yang berisi: "tolong jaga adikmu ya"